Korban Tewas Kecelakaan Bus di Wado Sumedang Capai 29 Orang, Polisi Selidiki Dugaan Rem Blong

- 11 Maret 2021, 22:06 WIB
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi korban kecelakaan maut Bus pariwisata Sri Padma Kencana Nopol T 7591 TB yang masuk Jurang di Jalan Raya Wado - Malangbong Kab Sumedang pada Rabu, 10 Maret 2021, pukul 18.30 WIB, saat hendak pulang ke Subang setelah melakukan perjalanan dari arah Pangandaran.
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi korban kecelakaan maut Bus pariwisata Sri Padma Kencana Nopol T 7591 TB yang masuk Jurang di Jalan Raya Wado - Malangbong Kab Sumedang pada Rabu, 10 Maret 2021, pukul 18.30 WIB, saat hendak pulang ke Subang setelah melakukan perjalanan dari arah Pangandaran. /Instagram/@basarnas_jabar

PR BEKASI - Pihak kepolisian hingga saat ini masih belum bisa memastikan bahwa penyebab kecelakaan maut yang menimpa Bus Pariwisata Sri Padma Kencana di Sumedang akibat rem bus yang mengalami malfungsi alias blong.

Polisi menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam terkait penyebab utama terjadinya kecelakaan maut yang dialami oleh Bus Pariwisata yang mengangkut sejumlah siswa SMP IT Al Muawanah, Cisalak, Subang.

Perihal polisi yang masih melakukan penyelidikan terkait kebenaran rem blong pada bus yang jadi penyebab kecelakaan maut di Sumedang tersebut sebagaimana yang dijelaskan oleh Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto.

"Sejauh ini, kami masih dalam proses penyelidikan, ya," Ucap AKBP Eko Prasetyo.

Baca Juga: Sindir dengan Gunakan Botol Kecap, Gus Umar Parodikan Aksi Darmizal yang Menangis di Depan Wartawan

Baca Juga: Jhoni Allen Akui Belum Daftarkan Hasil KLB, Ossy Dermawan: Kebohongan demi Kebohongan Mulai Diperlihatkan

Baca Juga: Cek Fakta: 3 Anggota Polisi yang Tembak Mati Laskar FPI Dikabarkan Terancam Hukuman Mati, Ini Faktanya 

Selain itu, Eko juga mengungkapkan, bus yang mempunyai nomor polisi T 7591 TB itu hingga saat ini masih dalam proses pengangkatan dari jurang.

Perihal adanya dugaan rem blong pada bus sehingga menyebabkan kecelakaan maut, diketahui merupakan keterangan dari salah seorang penumpang bus tersebut yang bernama Hafid Alfariz.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x