Petani Minta Batalkan Rencana Impor Beras, Ridwan Kamil: Jabar Surplus Beras 320 Ribu Ton

- 17 Maret 2021, 20:29 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sampaikan aspirasi petani yang menolak impor beras.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sampaikan aspirasi petani yang menolak impor beras. /Dok. Humas Pemprov Jabar.

Baca Juga: Sering Sampaikan Kata Pisah Saat Bertengkar, Nindy Ayunda: Lebih Sabar Aku, Mending Curhat ke Mama Askara

Sebelumnya Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menegaskan, rencana impor beras tersebut belum pasti berjumlah satu ton.

Sebab, jelasnya, kebutuhan impor beras harus merujuk pada dinamika stok dan harga di dalam negeri.

"Pokoknya saya ingatkan, ini adalah mekanisme pemerintah, bukan berarti kita menyetujui suatu jumlah untuk impor serta merta itu diharuskan impor segitu. Tidak," ujar Lutfi dalam konferensi pers secara virtual, Senin, 15 Maret 2021.

Lutfi mengatakan rencana ini impor beras sebenarnya untuk menambah stok beras Bulog atau lebih dikenal Iron Stok.

Dengan begitu, lanjutnya, ketika stok menipis dan harga beras tinggi, Bulog telah memiliki cadangan beras.

Kendati begitu, banyak kritikan dari sejumlah pihak terkait rencana impor beras ini, di antaranya dari Mantan Menteri Keluatan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (DPN HKTI) Fadli Zon.

Kedua berpendapat bahwa impor tidak perlu dilakukan mengingat sejumlah daerah masih akan menghasilkan panen yang melimpah.

Hasil panen itu disebut cukup menjaga stok beras dalam negeri.

Oleh karena itu tidak menutup kemungkinan bahwa rencana impor beras 1 juta ton ini akan ditunda karena belum bersifat final.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Instagram @ridwankamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x