Di sisi lain Lusiati yang merupakan warga Indramayu juga mengatakan hal yang sama, sebelum adanya ledakan dirinya mencium bau yang sangat menyengat, kemudian disusul suara ledakan.
Ia mengaku tidak sempat mengemasi pakaian untuk mengungsi, karena waktu itu sangat panik, sebab api sudah membumbung tinggi.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tegaskan Pentingnya Data dalam Menangani Covid-19: Urusan Pandemi Harus Berbasis Ilmiah
"Tidak sempat apa-apa, apalagi pada waktu kejadian saya juga sedang menunggu suami pulang," katanya.
Sebelumnya PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat diketahui terbakar pada tanggal Senin, 29 Maret 2021, pukul 1.59 WIB.
Kilang VI Balongan adalah kilang keenam dari 7 kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero).
Kilang minyak Balongan milik Pertamina ini mengolah minyak mentah dari Duri dan Minas menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), non BBM serta Petrokimia.
Baca Juga: Survei Charta Politika: Prabowo Subianto Paling Unggul, Kalahkan Ganjar dan Anies
Kilang ini diketahui mulai beroperasi pada 1994 dan terletak di Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Saat ini kebakaran kilang minyak milik Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, belum juga pada. Terlihat asap tebal masih menyelimuti kawasan tersebut