Risma Tak Ragu Pijat Pengungsi Saat Kunjungi Posko Kebakaran Kilang Pertamina Balongan

- 30 Maret 2021, 11:05 WIB
 Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (kanan) saat memijat tangan pengungsi korban kebakaran kilang Pertamina Balongan.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (kanan) saat memijat tangan pengungsi korban kebakaran kilang Pertamina Balongan. /Khaerul Izan/ ANTARA

PR BEKASI – Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi posko pengungsian masyarakat terdampak terbakarnya Kilang Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Risma tak ragu untuk memijat tangan dan punggung dua pengungsi korban kebakaran kilang minyak yang terbakar pada Senin, 29 Maret 2021.

Ketika ditanya awak media, Risma mengaku tidak bisa memijat.

Namun, karena korban kebakaran kilang Pertamina Balongan tegang, dia mencoba menenangkan dengan memijat tangan serta pundaknya.

Baca Juga: Diputuskan karena Dituduh Selingkuh, Ternyata Wanita Ini Hanya Diam-diam Makan Nugget di Restoran

Baca Juga: Christ Wamea: Dulu Barang Bukti Kasus Teror Bom Al-Quran, Sekarang Poster Habib Rizieq

Baca Juga: Sebut Teroris Banyak yang Rebutan 'Jihad' Bunuh Diri, Mantan Teroris: Mereka Dahulukan Hawa Nafsu

"Nggak bisa (memijat). Akan tetapi, karena ibunya tegang (maka dipijati)," kata Mensos Risma seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Selasa, 30 Maret 2021.

Mensos Risma dua kali memijat-mijat punggung dan juga tangan warga yang pada saat itu ditanya sang Menteri terkait dengan kejadian kebakaran kilang Pertamina Balongan.

Sambil bertanya, dia terus memijat pundak dan tangan dua pengungsi dengan lembut.

Selain itu, Risma juga membagikan biskuit kepada para korban, terutama anak-anak.

Baca Juga: Disebut Tak Tahu Malu karena Masih Eksis di Dunia Hiburan, Gisel: Saya Harus Kerja untuk Menghidupi Anak Saya

Saat berinteraksi dengan para pengungsi, mata Risma juga sempat berkaca-kaca. Ia mengaku sedih melihat mereka, apalagi ketika bercerita terkait dengan kejadian kebakaran.

"Saya kira semua orang pasti sedih ketika mendengar cerita para pengungsi," katanya.

Kunjungan Risma ke posko pengungsian masyarakat terdampak kebakaran kilang Pertamina Balongan itu untuk memastikan kebutuhan dasar terpenuhi.

Untuk itu, Mensos juga menyalurkan bantuan logistik dalam rangka penanganan bencana di Kabupaten Indramayu dengan nilai total Rp305 juta.

Baca Juga: Keluarga Mikhavita Wijaya Datang ke Jakarta, sang Ibu Bantah Anaknya Selingkuh dengan Hotma Sitompul

Bantuan itu terdiri atas makanan siap saji 600 paket, makanan anak 300 paket, selimut 200 lembar, kasur 300 unit, Kids Ware 60 paket, Family Kids 100 paket, dan tenda gulung 50 lembar.

Selain itu, Risma juga akan mengirim lima psikolog yang akan diturunkan untuk memberi bantuan pemulihan trauma kepada para korban.

"Saya juga lagi kirim psikolog dari Kabupaten Temanggung, Jateng untuk ikut memberikan bantuan 'trauma healing'," katanya.

Risma mengatakan kejadian kebakaran yang begitu besar ini tentu membuat trauma warga sekitar, terutama yang rumahnya sangat dekat dengan lokasi kebakaran.

Baca Juga: Sebut Moeldoko Bicara Bohong dan Fitnah, Herzaky: Mari Selamatkan Indonesia dari Pejabat yang Tak Punya Nurani

Untuk itu, kata dia, perlu adanya psikolog yang bisa membangkitkan kembali kepercayaan warga dan melakukan pemulihan trauma kepada para korban.

"Yang paling utama untuk penanganan para pengungsi ini yaitu menghilangkan trauma," kata mantan Wali Kota Surabaya itu.

Ia menambahkan psikolog yang didatangkan juga bukan dari Kemensos saja, akan tetapi pihak Pertamina pun sudah menerjunkan psikolog yang memberikan bantuan pemulihan trauma.

"Dari Pertamina juga sudah menyiapkan psikolog untuk memberikan trauma healing," katanya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah