Sebut Teroris Banyak yang Rebutan 'Jihad' Bunuh Diri, Mantan Teroris: Mereka Dahulukan Hawa Nafsu

- 30 Maret 2021, 10:08 WIB
mantan teroris Ali Imron (kanan) tanggapi aksi bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar (kiri).
mantan teroris Ali Imron (kanan) tanggapi aksi bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar (kiri). /YouTube tvOne News & Instagram @cetul.22

PR BEKASI - Mantan teroris dan terpidana kasus bom Bali 1 Ali Imron buka suara menanggapi kasus bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar pada 28 Maret 2021.

Tanggapan tersebut Ali Imron sampaikan dalam video pada 29 Maret 2021 dengan judul 'Ali Imron: Masih Banyak yang Rebutan untuk Daftar Aksi Bom Bunuh Diri'.

Dalam wawancara tersebut, Ali Imron mengungkap bahwa aksi bom bunuh diri masih banyak diminati oleh sejumlah teroris di Indonesia.

"Aksi yang diniatkan untuk Jihad Fii Sabilillah dengan cara bunuh diri itu sampai sekarang masih banyak yang rebutan mendaftar," tutur Ali Imron.

Baca Juga: Keluarga Mikhavita Wijaya Datang ke Jakarta, sang Ibu Bantah Anaknya Selingkuh dengan Hotma Sitompul

Baca Juga: Sebut Moeldoko Bicara Bohong dan Fitnah, Herzaky: Mari Selamatkan Indonesia dari Pejabat yang Tak Punya Nurani

Baca Juga: Muhammadiyah Curiga Bom Bunuh Diri Bentuk Adu Domba, Refly Harun: Mungkin Sengaja Diciptakan

Ali Imron menyampaikan, motif para pelaku bom bunuh diri dewasa ini adalah ingin mendahulukan hawa nafsu.

"Apa yang saya ikuti di kemudian hari seperti di Surabaya dan di Makassar, mereka mendahulukan hawa nafsu," kata Ali Imron, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 30 Maret 2021.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x