Selain itu, dia menanggapi pernyataan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yang mengatakan petir tidak terjadi di daerah sekitar Balongan saat kejadian.
Baca Juga: Sebut Teroris Jihad Fardhu Ain Tak pada Tempatnya, Ketua PBNU: Sudah Kepincut Masuk Surga
Dia menilai kalau BMKG terlalu dini untuk menyatakan hal tersebut.
Menurutnya, lightning detector milik BMKG kurang akurat untuk melakukan evaluasi detail, sebab lebih banyak mengarah ke kondisi cuaca.
Disebutnya ada dua hal penting guna melakukan evaluasi lightning detection system, yaitu local accuration dan detection efficiency.
"Kalau mau evaluasi, kita harus menggunakan data yang baik dan alat yang canggih. Kalau peralatan BMKG itu agak berbeda," pungkas Zoro.***