Sumringah Tinjau Panen Padi di Indramayu, Jokowi Janji Berikan Bantuan Alat dan Mesin Pertanian bagi Petani

- 21 April 2021, 18:34 WIB
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kedua kanan), Dirut Perum Bulog Budi Waseso (kelima kanan), Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum (kiri) dan Bupati Indramayu Nina Agustina (ketiga kanan) menghadiri panen raya padi di desa Wanasari, Bangodua, Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 21 April 2021. Selain menghadiri panen raya, Presiden Jokowi juga berdialog untuk menerima keluhan para petani.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kedua kanan), Dirut Perum Bulog Budi Waseso (kelima kanan), Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum (kiri) dan Bupati Indramayu Nina Agustina (ketiga kanan) menghadiri panen raya padi di desa Wanasari, Bangodua, Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 21 April 2021. Selain menghadiri panen raya, Presiden Jokowi juga berdialog untuk menerima keluhan para petani. /ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

PR BEKASI – Dalam kunjungan kerja di Indramayu, Jawa Barat, Presiden Jokowi meninjau panen padi di Desa Wanasari, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Rabu pagi, 21 April 2021.

Dalam siaran persnya, Jokowi menjelaskan, kalau ia melihat hasil panen padi yang bagus di Desa Wanasari, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

“Saya melihat, pertama hasil panen bagus, bisa mencapai 7-8 ton. Kemudian yang kedua, harga gabahnya juga sudah naik, Rp4.200. Ini juga bagus,” kata Jokowi, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Sekretariat Kabinet pada Rabu, 21 April 2021.

Baca Juga: Sang Cucu Mengaku Tak Tahan Jalani Rumah Tangga dengan Sule, Nenek Nahalie Holscher: Pilih yang Terbaik 

Selain meninjau panen padi di Desa Wanasari, Jokowi juga mendengarkan sejumlah keluhan dari para petani padi di sana.

“Tadi ada keluhan dari para petani, misalnya harga pupuk subsidi terutama yang masih sering hilang pupuknya, sulit dicari,” ujarnya.

Kemudian, lanjut Jokowi, yang kedua juga berkaitan dengan kondisi di saat panen yaitu para petani yang kesulitan mencari tenaga kerja untuk ikut panen.

Oleh karena itu, Jokowi atas nama Pemerintah akan memberikan bantuan peralatan dan mesin pertanian (alsintan) bagi para petani tersebut.

Baca Juga: Jozeph Paul Zhang Tantang Gus Yaqut Debat Agama, Ossy Dermawan: Masak Negara Kalah sama Pecundang Kayak Gini 

“Tadi para petani menginginkan untuk diberikan combine [harvester] dan tadi sudah saya iyakan, termasuk traktor dan juga pompa. Moga-moga ini segera kita kirim,” ujarnya.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya untuk membangun ketahanan pangan nasional.

“Intinya kita ingin terus membangun sebuah pertanian yang semakin baik produksinya dan kita harapkan akan menjadi sebuah ketahanan pangan bagi negara kita Indonesia, tentu saja kita juga ingin swasembada,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu juga, Jokowi menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengimpor beras hingga Juni tahun ini dan akan terus berlanjut jika produksi di Tanah Air dapat mencukupi kebutuhan yang ada.

Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak senang dan tidak suka melakukan impor beras.

Baca Juga: Terbongkar! Jejak Digital Dirjen Kemendikbud, Said Didu: Sangat Jelas Dia Mengatakan G30S-PKI Tak Ada 

Untuk diketahui, Kabupaten Indramayu merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat dengan penghasil beras tertinggi secara nasional berdasarkan data produksi sepanjang tahun 2020.

Dalam peninjauan kali ini, Presiden Jokowi juga berdialog dengan para petani setempat. Dalam acara tersebut juga hadir Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Bupati Indramayu Nina Agustina.

Tampak juga Jokowi didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah