Network
PR BEKASI – Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Indramayu, Jawa Barat kemarin, Rabu, 21 April 2021 menjadi perhatian bagi masyarakat setempat.
Pasalnya, jarang sekali seorang Presiden datang ke tempat mereka dalam rangka kunjungan kerja.
Kedatangan Jokowi di Indramayu juga tentunya membuat warga antusias karena ingin bertemu dan melihat langsunh Jokowi meski hanya sekadar lewat di depan mereka dengan menggunakan mobil RI 1 itu.
Namun sayangnya, warga yang menyaksikan kunjungan kerja Jokowi di Indramayu itu nampak mengabaikan protokol kesehatan karena menimbulkan kerumunan.
Apalagi, ketika mobil minibus dari rombongan Presiden yang sedang membagikan paket sembako gratis datang, warga juga terlihat berebut dan mendatangi mobil tersebut tanpa adanya jaga jarak.
Meskipun beberapa orang masih terlihat memakai masker dan sempat diingatkan untuk tidak berkerumun oleh laki-laki yang memakai baju batik namun nampaknya kerumunan itu tidak bisa dikendalikan.
“Ratusan warga Berebut dan Saling dorong untuk mendapatkan paket sembako gratis yang dibagikan secara cuma - cuma dari mobil minibus rombongan Presiden,” tulis akun @indramayuterkini dalam keterangannya di Instagram sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 22 April 2021.
Baca Juga: Bak Paket Biasa! Rio Reifan Ternyata Tertangkap Basah Pesan Narkoba Lewat Ojek Online
Perebutan paket sembako gratis hingga saling dorong itu terjadi ketika Jokowi menghadiri acara panen raya di Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
“Warga dari Sejumlah Desa di Kecamatan Bangodua ini mengabaikan protokol kesehatan saat mengikuti pembagian paket sembako gratis dalam acara Panen Raya bersama Presiden Joko Widodo di Desa Wanasari Kecamatan Bangodua,” tulisnya menambahkan.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja dalam rangka meninjau panen padi di Desa Wanasari, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Rabu pagi, 21 April 2021.
Baca Juga: Geram Foto Palsu Kartini Berjilbab Masih Beredar, Gus Nadir: Demi Apa Sampai Bohong Gitu?
Dalam siaran persnya, Jokowi menjelaskan kalau ia melihat hasil panen padi yang bagus di Desa Wanasari, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
“Saya melihat, pertama hasil panen bagus, bisa mencapai 7-8 ton. Kemudian yang kedua, harga gabahnya juga sudah naik, Rp4.200. Ini juga bagus,” kata Jokowi, sebagaimana dikutip dari Sekretariat Kabinet.
Selain meninjau panen padi di Desa Wanasari, Jokowi juga mendengarkan sejumlah keluhan dari para petani padi di sana.
Untuk diketahui, Kabupaten Indramayu merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat dengan penghasil beras tertinggi secara nasional berdasarkan data produksi sepanjang tahun 2020.
Baca Juga: KRI Nanggala-402 Hilang kontak di Perairan Bali, Mantan Komandan Kapal Selam Nuklir Angkat Bicara
Dalam peninjauan kali ini, Presiden Jokowi juga berdialog dengan para petani setempat. Dalam acara tersebut juga hadir Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Bupati Indramayu Nina Agustina.
Tampak juga Jokowi didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso.***
