Ridwan Kamil Klaim Jawa Barat Bebas Zona Merah Covid-19

- 25 Juni 2021, 15:10 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan pekan ini tidak ada kabupaten atau kota zona merah di Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan pekan ini tidak ada kabupaten atau kota zona merah di Jawa Barat. /pikobar.jabarprov.go.id

PR BEKASI - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan pekan ini tidak ada kabupaten atau kota zona merah terkait pandemi Covid-19 di Jawa Barat.

Kendati tak ada zona merah, Ridwan Kamil mengingatkan masyarakat harus tetap waspada dan makin ketat disiplin protokol kesehatan 5M selama pandemi Covid-19.

Selain itu, ia mengatakan bahwa bebas zona merah bukan berarti protokol kesehatan Covid-19 kendur.

Baca Juga: Jawa Barat Siaga Covid-19, Ridwan Kamil Siapkan 2.400 Tempat Tidur Baru hingga Rumah Sakit Darurat

Sebelumnya, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung berstatus zona merah atau risiko tinggi. Kini status kedua daerah tersebut zona oranye atau risiko sedang.
 
"Ada berita baik minggu ini tidak ada zona merah di Jabar. Provinsi lain masih banyak, kita minggu ini diumumkan tidak ada zona merah. Daerah terakhir (zona merah) adalah Kabupaten Bandung dan Bandung Barat," ujar Ridwan Kamil dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Pikobar Jabar.

Menurutnya, perbaikan keadaan ini merupakan hasil semua stakeholders terutama tenaga kesehatan yang berjuang di garda terdepan. Kendati demikian, saat ini pandemi masih belum berakhir.

Baca Juga: Covid-19 Varian Delta Menular dalam Hitungan Detik saat Berpapasan? Zubairi Djoerban Beri Penjelasan

"Nah inilah mungkin sebuah upaya yang membuahkan hasil. Tapi situasi masih belum normal," kata Kang Emil.

Apalagi, cukup banyak tenaga kesehatan yang terpapar virus. Meskipun begitu, Pemda Provinsi Jabar akan menambah 400 relawan untuk membantu penanganan Covid-19.

"Saya belum ada datanya. Tapi rata-rata cukup banyak (tenaga kesehatan yang terkonfirmasi Covid-19. Di RSUD ini saja ada 84 terkonfirmasi, di Karawang tadi dilaporkan 200-an terkonfirmasi. Mudah-mudahan nanti kita tambahi karena ada relawan 400 yang sudah kita siapkan," ujarnya.

Selain pemenuhan tenaga kesehatan, Gubernur Jawa Barat itu juga akan meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk mengirimkan obat-obatan ke RSUD Bayu Asih Purwakarta.

Baca Juga: POGI Rekomendasikan Vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil, Ini Ketentuannya

Mengingat, saat ini RSUD Purwakarta sedang kekurangan obat-obatan.

Selain itu Pemda Provinsi Jabar juga mulai menghitung kebutuhan tabung oksigen di kabupaten/kota. Karena meskipun kebutuhan tabung oksigen masih cukup namun perlu ada antisipasi menyusul naiknya angka kasus Covid-19.

"Semua akan kita assessment per hari ini masih terkendali, tapi dengan kasus naik tentu ketersediaan oksigen sudah kita hitung termasuk tadi kekurangan obat di Purwakarta. Itulah pentingnya saya datang untuk memonitor langsung kekurangan dan tantangan di daerah-daerah," ujar Ridwan Kamil.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Pikobar Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x