"Kebutuhan makanan dan logistik untuk pasien didrop langsung oleh Satgas Covid-19 desa dan di-back up oleh Satgas Covid-19 kecamatan," ujarnya.
Ia melanjutkan bahwa tempat isolasi tersebut dibangun bersama juga dengan Forkopimcam, Kepala Desa Bojong, dan UPTD Puskesmas Banjarwangi.
Baca Juga: Zona Merah Covid-19, Pemkab Garut Sediakan 4 Rumah Sakit Rujukan Khusus Tangani Pasien Positif
Hal itu dilakukan warga sekitar agar penyebaran virus Covid-19 cepat terhenti.
"Alhamdulillah kami bersama Forkopimcam, Kepala Desa Bojong, dan UPTD Puskesmas Banjarwangi memiliki lokasi Isoman. Kami hanya mampu berusaha dalam menghadapi virus corona ini, semoga masyarakat yang disinyalir bergejala ataupun sudah terpapar dapat memanfaatkan fasilitas ini," katanya.
Diketahui tenda tempat isolasi tersebut ada sebanyak delapan tenda.
Baca Juga: Wakil Bupati Garut Helmi Budiman Konfirmasi Terpapar Covid-19 Pasca-kunjungi RSUD dr. Slamet
Dan sejauh ini baru ada dua orang pasien yang mengisolasi mandiri di tempat tersebut.***