Keterisian Rumah Sakit di Jabar Turun, Namun Ada 160 Pasien Covid-19 Meninggal Saat Isolasi Mandiri

- 16 Juli 2021, 15:39 WIB
Ridwan Kamil mengeklaim keterisian rumah sakit di Jawa Barat turun hingga mendekati 80 persen namun ada 160 warga meninggal saat Isoman.
Ridwan Kamil mengeklaim keterisian rumah sakit di Jawa Barat turun hingga mendekati 80 persen namun ada 160 warga meninggal saat Isoman. /Instagram.com/@jabarprovgoid

PR BEKASI – Keterisian rumah sakit di Jawa Barat, menurut Gubernur Ridwan Kamil, terus menunjukkan grafik penurunan.

Dari puncaknya 90,6 persen berangsur turun hingga ke 83 persen.

Namun di balik kabar baik yang perlu untuk dipertahankan, Ridwan Kamil sebelumnya juga menyampaikan bahwa ada 160 warga Jawa Barat yang meninggal saat isolasi mandiri.

Baca Juga: Keterisian Rumah Sakit bagi Pasien Covid-19 di Jabar Turun, Ridwan Kamil Beberkan 3 Kuncinya 

"Sudah 160 warga isoman di Jawa Barat meninggal dunia. Oleh karena itu, Pak Sekda, Babinsa, Bhabinkamtibmas, kami minta untuk mengecek mereka yang isoman. Pastikan isoman itu membaik, bukan memburuk," kata Kang Emil pada 14 Juli 2021.

Ridwan Kamil pun meminta kepada aparat setempat untuk aktif mengecek warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Jangan ada lagi yang meninggal dunia di rumah-rumah karena aparat RT-RW, lurah, dan lain-lainya tidak mengecek karena kurang atensi," katanya.

Kang Emil mengatakan, Pemprov Jabar juga secara proaktif akan jemput bola untuk membagikan obat-obat gratis kepada masyarakat yang tengah isolasi mandiri.

Baca Juga: Ridwan Kamil Bicara Proyek Strategis di Jabar Perlahan Rampung Menuju 100 Persen 

Selain obat gratis, Ridwan Kamil pun memastikan soal ketersediaan stok tabung oksigen bagi warganya baik di rumah sakit maupun isoman.

Meski begitu, berbagai usaha telah dilakukan Pemprov Jabar untuk mencegah kolapsnya rumah sakit dengan terus berusaha menurunkan keterisian rumah sakit.

Terdapat 3 strategi yang menurut Ridwan Kamil, berhasil menurunkan angka keterisian rumah sakit (BOR).

“Pertama, pemanfaatan ruang isolasi desa supaya yang OTG dan ringan, tidak perlu ke Rumah Sakit. Kedua, menaikkan tempat tidur untuk covid dari jatah pasien umum,” ucap Ridwan Kamil.

Baca Juga: Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja Meninggal Dunia, Ridwan Kamil Berduka: Jawa Barat Sangat Kehilangan 

Ridwan Kamil beberkan 3 strategi untuk turunkan keterisian RS di Jabar.
Ridwan Kamil beberkan 3 strategi untuk turunkan keterisian RS di Jabar. Instagram @ridwankamil

“Terakhir, memindahkan yang mau sembuh ke pusat pemulihan (hotel, gedung negara, dan lain-lain,” tutur Ridwan Kamil.

“Sedikit berita baik. Keterisian Rumah Sakit untuk pasien covid Jawa Barat hari demi hari menurun ke 83 persen dari puncaknya sempat 90,6 persen,” kata Ridwan Kamil sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram @ridwankamil, Jumat, 16 Juli 2021.

Ridwan Kamil juga optimis bahwa sebelum Hari Raya Idul Adha 1442 H yang jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021, angka keterisian Rumah Sakit di Jabar bisa di bawah 30 persen.

“Harus bisa seperti sebelum Lebaran, di mana keterisian RS Covid bisa di bawah 30 persen,” kata Ridwan Kamil.

Baca Juga: Ada Pungli Jasa Kubur Jenazah Covid-19 di TPU Cikadut, Ridwan Kamil: Oknum Sudah Dipecat! 

Namun perlu peran serta masyarakat untuk disiplin menegakkan protokol kesehatan.

“Kuncinya jaga prokes, karena prokes ibarat kita pake helm untuk kurangi potensi kecelakaan lalu lintas,” ucap Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil pun berharap ke depannya akan lebih banyak berita baik terkait pandemi Covid-19.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x