Network
"Insentif ini bukan keterlambatan artinya memang ada regulasi-regulasi lain yang kerap kali ada penyesuaian, jadi ketika kita masuk aplikasi ada pengesahan dari sana, nah pengesahan ini mungkin kurang kami terima, sehingga kita agak mengalami dari sisi waktu, nah inilah poinnya disitu," lanjutnya.
Di sisi lain, Salah satu tenaga medis di salah satu Puskesmas Kabupaten Garut, Hasan Alfian menyampaikan rasa terima kasihnya atas hal tersebut.
Karena menurutnya intensif tersebut sangat bermanfaat bagi tenaga kesehatan yang selama ini telah berjuang di garda terdepan untuk melawan Covid-19.
Dan ia juga berharap agar virus Covid-19 dapat segera berakhir sehingga akan menciptakan herd immunity.
"Harapan saya semoga Covid-19 ini segera berakhir dan cepat-cepat terbentuknya herd immunity di Kabupaten Garut mudah-mudahan seperti itu, karena kami pun satgas setiap hari berjuang untuk memantau pasien-pasien yang sedang dalam pemantauan dan yang positif juga. Mudah-mudahan Covid ini cepat selesai," kata Hasan.
Pemberian dana insentif tersebut diserahkan oleh Sekda Nurdin secara simbolis kepada nakes di Puskesmas Pembangunan, Jalan Pembangunan, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut pada Senin kemarin. ***
