Network
PR BEKASI – Pemerintah Kota Bandung akan melakukan uji coba penerapan ganjil genap mulai besok Sabtu, 14 Agustus 2021.
Hal tersebut diketahui dari unggahan foto dalam akun Instagram resmi TMC Polrestabes Bandung.
“Uji Coba Pemberlakuan Ganjil Genap Kendaraan Bermotor Pribadi Pada Ruas Jalan Tertentu di Kota Bandung,” bunyi keteragan foto tersebut, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan akun Instagram @tmcpolrestabesbandung.
Baca Juga: Dinilai Tak Logis, Banyak Umat Muslim Tolak Edaran DMI Soal Salat Jumat Ganjil Genap Berdasarkan Nomor HP
Adapun terdapat dua ruas jalan yang akan diuji coba penerapan ganjil genap tersebut yang terdiri dari Jl. Ir. H. Djuanda ruas Cikapayang hingga dago serta Jl. Asia Afrika ruas Tamblong hingga Otto Iskandar Dinata.
Uji coba ganjil genap tersebut juga akan dilakukan dua kali dalam sehari dengan durasi dua jam pada pukul 08.00-10.00 pagi serta pukul 16.00-19.00 malam.
Meskipun kebijakan ganjil genap tersebut berlaku untuk semua kendaraan bermotor, ada enam kategori kendaraan yang mendapatkan pengecualian.
Baca Juga: Berikut Daftar Titik Ganjil Genap PPKM Jawa-Bali usai Polda Metro Jaya Hentikan 100 Titik Penyekatan
Enam kendaraan tersebut terdiri dari kendaraan dinas TNI/Polri, kendaraan dinas TNKB merah, kendaraan dinas TNKB kuning, kendaraan angkutan umum online, kendaraan darurat Covid-19, dan kendaraan angkutan barang.
Kebijakan ganjil genap tersebut mendapatkan berbagai penolakan dari warga kota Bandung dan sekitarnya.
Pasalnya, Kota Bandung diketahui memiliki jalanan yang kecil, sempit, dengan beberapa di antaranya merupakan jalan satu arah, sehingga dapat menyulitkan warga Kota Bandung bila harus melakukan kegiatan keluar rumah.
Baca Juga: Mulai Timbul Kemacetan, Pemprov DKI Jakarta Beri Penjelasan soal Ganjil Genap yang Dilonggarkan
Selain itu, warga kota Bandung mayoritas masih mengandalkan kendaraan pribadi dikarenakan Kota Bandung belum mempunyai transportasi umum yang memadai seperti Jakarta.
“Tidak setuju..jln di bandung sempit2 jg transportasi umum jauh dari kata representatif...kalau kayak di jakarta ok lah.. Transportasi umum lbh baik dari di bandung,” tulis akun @slk_***.
Dirinya kemudian meminta pemerintah Kota Bandung untuk terlebih dahulu mengurus masalah parkir liar sudah menjadi salah satu pemicu kemacetan dan kepadatan di kota Bandung.
Baca Juga: DKI Jakarta Mulai PSBB Transisi, Ganjil Genap Masih ditiadakan dan Sekolah Masih Daring
“Lbh urgent urusin dulu parkir liar yg memakan bahu jalan juga angkot yg ngetem di banyak perempatan,” tambahnya.
“Punten parkir liar jalan surapati, bus & elf ngetem bukan pada tempatnya di area cicaheum,” tulis akun @ahyar***.
Selain itu, banyak juga para pengemudi kendaraan online yang mengapresiasi kebijakan tersebut, mengingat kendaraan angkutan online diizinkan tetap memasuki kawasan ganjil genap.
Baca Juga: DKI Jakarta Mulai PSBB Transisi, Ganjil Genap Masih ditiadakan dan Sekolah Masih Daring
“Alhamdulillah gojek roda 2 bebas tanpa harus mengikuti aturan ganjil genap ya?” tulis akun @erik***.
Sampai artikel ini dibuat, masih belum diketahui secara pasti sampai kapan uji coba ganjil genap tersebut akan dilaksanakan.***
