UPDATE Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Pelaku Paham Forensik hingga dr. Hastry Ungkap Hal Mengejutkan

- 5 Desember 2021, 16:12 WIB
Ada fakta mencengangkan yang diungkapkan oleh ahli forensik Mabes Polri, Kombes Pol DR dr Sumy Hastry Purwanti soal pembunuhan ibu dan anak.
Ada fakta mencengangkan yang diungkapkan oleh ahli forensik Mabes Polri, Kombes Pol DR dr Sumy Hastry Purwanti soal pembunuhan ibu dan anak. /kolase YouTube Denny Darko dan foto DeskJabar.com

Baca Juga: Jadi Kasus Pertama di Dunia, 2 Kuda Nil di Kebun Binatang Ini Positif Covid-19

Puntung rokok

Petunjuk itu, antara lain Hastry menyebut adanya puntung rokok yang banyak ditemui di TKP pembunuh ibu dan anak di Subang, tepatnya di Kampung Ciseuti, Jalancagak.

Dikatakan dr. Hastry, untuk mengungkap DNA yang ditemukan di puntung rokok dibutuhkan satu bulan. Ini disebabkan karena penyidik harus mencocokkan DNA itu dengan waktu kematian korban pembunuh ibu dan anak di Subang.

"Itu yang sulit karena harus kita ulang lagi, kita bandingkan dengan properti atau sisa-sisa rokok yang lain. Karena rumah itu banyak didatangi orang-orang dari yayasan. Oh... yang baru itu DNA siapa, sesuai gak dengan waktu kejadian, dengan waktu kematian? Jadi lamanya di situ," terang Hastry.

Baca Juga: Kritisi Diksi 'Resmi Berpacaran' oleh Polisi Soal Kasus Novia Widyasari, Sujiwo Tejo: Tolak Ukurnya Apa?

Namun begitu, kata Hastry, pihaknya memastikan sudah menemukan petunjuk penting kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini karena sudah diteliti dan diperiksa secara detil di laboratorium forensik di Jakarta.

Dari pentunjuk rokok pula, ungkap Hastry, bisa dijadikan pintu untuk mengungkap calon tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dilihat dari caranya dia menghisap rokok.

Pada identifikasi puntung rokok, jelas Hastry bisa diketahui bagaimana profil orangnya. Menurutnya, profile yang merokok itu berbeda-beda setiap orangnya. Ada yang habis sampai satu batang rokok, ada juga yang hanya habis tiga perempatnya saja. Kemudian bisa diamati dari cara memegang rokoknya.

Baca Juga: Abu Vulkanik Selimuti Delapan Kecamatan di Lumajang, Mensos Risma Minta Stafnya Dirikan Tenda di Pengungsian

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah