Kedua, apakah Paleka dengan sengaja melakukan aksi tendensiusnya itu untuk melecehkan atau merendahkan sejumlah waria di Kota Bandung.
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik di Bekasi Hari Ini, Senin 4 Mei 2020
Dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com dari Instagram @David_chris, saat ditanya soal perasaan para korban oleh Chris, kedua korban yang sama-sama berinisial M mengaku merasa direndahkan.
"Kalau saya pribadi, harga diri saya direndahkan dengan adanya konten tersebut. Karena di tengah wabah seperti ini, masih ada yang jail," ucap korban M.
Keduanya merasa perlakuan Paleka telah dilecehkan dan dirugikan atas kejadian prank tersebut. Mereka pun meminta pihak kepolisian agar memberikan hukuman setimpal.
David Chris pun berkomitmen bahwa Polrestabes Kota Bandung akan menjalankan proses hukuman untuk Paleka dan kedua temannya secara tegas serta terbuka. Saat ini, proses tersebut dalam pengembangan kasus.
Baca Juga: Dapur Umum PSBB Bekasi Sediakan Ratusan Nasi Kotak untuk Buka Puasa Setiap Harinya
Di tengah laporan kepada Polrestabes Kota Bandung, sejumlah warga mendatangi rumah Paleka di Kavling Bojong Koneng, Desa Rancamayar, Kecamatan Baleendah bersama aparat kepolisian.
Namun saat ditemui korban tidak berada di rumah dan hanya ditemui kedua orang tuanya.
Alih-alih meminta maaf, namun Palenka justru kembali mengunggah sebuah video yang menggugah hati banyak orang.