Tidak Ingin Kecolongan Soal Daging Babi, Setiap Pasar di Kota Bandung Harus Bersertifikasi BPOM

- 19 Mei 2020, 09:33 WIB
PASAR Andir.*
PASAR Andir.* /DOK. PR/

Baca Juga: Tidak Kalah dengan Kartu Prakerja, Kominfo Sediakan 3 Program Pelatihan Online di Bidang Digital 

"Komitmen para pedagang sebagai pelaku usaha di pasar menjadi kunci keberhasilan program ini. Terutama dalam rangka perlindungan konsumen juga," kata Yana.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Badan pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Bandung, Hardaningsih memaparkan, ini merupakan program mengamankan pasar dari bahan berbahaya. Contohnya, pasar tradisional yang menjual bahan baku dan nantinya akan diolah menjadi pangan.

Menurut Hardaningsih, pihaknya akan memeriksa kandungan setiap makanan dari bahan kimia seperti formalin, boraks, pewarna tekstil, dan rodamin B.

"Nanti teknisnya kita bekerja sama dengan Pemkot Bandung. Kita harus edukasi dan memberikan pemahaman kepada mereka (pedagang) untuk tidak menjual itu," katanya.

Baca Juga: Cek Fakta: Paru-paru Pasien Covid-19 Dikabarkan Akan Tetap Rusak Meski Sudah Sembuh, Simak Faktanya 

Dengan menegakkan prinsip dan konsistensi, BPOM akan melakukan survei beberapa kali ke setiap pasar untuk memastikan pasar yang terkait aman.

"Kita akan sering survei dan mereka (pedagang) masih konsisten menjual makanan aman, maka kita akan kasih reward atau penghargaan bersama pak wali sebagai pasar yang aman dari bahan berbahaya," tuturnya.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Humas Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x