Kenali Ciri Telur Infertil yang Bisa Dilihat Saat Masih Bertransaksi dengan Penjual

- 11 Juni 2020, 13:12 WIB
Ilustrasi Telur
Ilustrasi Telur //Pixabay

PR BEKASI – Satuan Tugas Pangan Kota Tasikmalaya mengumumkan temuan telur tak layak konsumsi atau telur infertil yang sudah beredar luas di pasaran saat menggelar inspeksi dadakan di Pasar Cikurubuk.

Sesuai dengan ketentuan yang dimuat dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 32 Tahun 2017, telur infertil tidak boleh diperjualbelikan karena telur tersebut seharusnya menjadi anak ayam yang harus dikelola di ruangan khusus tetapi karena oknum tertentu tidak melakukan tindakan yang dianjurkan maka telur tersebut mudah mati hingga akhirnya membusuk.

Namun fakta di lapangan, telur infertil yang lebih dikenal di dunia peternakan dengan sebutan telur HE (hatched eggs) ternyata banyak beredar di pasaran.

Baca Juga: Usir Petugas yang Hendak Lakukan Rapid Test, PKL Merasa Tak Adil Leluasa Jajakan Dagangannya

Biasanya telur infertil ini diperoleh dari perusahaan pembibitan ayam atau farm breeding.

Meski dengan kata lain telur infertil juga disebut dengan telur yang tidak dibuahi atau ditetaskan, tetap saja telur infertil juga bisa berasal dari telur fertil yang sengaja tidak ditetaskan oleh farm breeding.

Baik telur infertil yang tidak menetas atau dengan sengaja tidak ditetaskan, keduanya termasuk dalam golongan telur yang tak layak dikonsumsi.

Baca Juga: Bayar Rp 10 Miliar, Mantan Polisi yang Biarkan Pembunuhan George Floyd Telah Melenggang Bebas

Biasanya telur infertil dijual dengan harga yang cukup miring jika dibandingkan dengan telur layak konsumsi pada umumnya.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, berikut cara membedakan telur infertil dan telur yang masih segar yang bisa dilakukan di lokasi penjualan telur menurut Dinas Pangan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com.

Kepala Dispangtan Kota Bandung Gin Gin Ginanjar mengungkapkan biasanya telur infertil memiliki ciri khusus berupa kode tulisan HE di badan telur.

Baca Juga: Kantong Plastik Sekali Pakai Resmi Dilarang Penggunaannya di Jakarta Per 1 Juli 2020

“Kalau telur itu infertil, di cangkang telurnya ada kodenya. Ada tulisan telur HE terus ada nomornya. Itu memang telur yang sebetulnya tidak boleh dikonsumsi,” ujar Gin Gin.

Selain itu telur infertil juga memiliki bau yang sudah tidak segar dan cangkang kulit akan terlihat noda hitam dan tidak mengkilap seperti telur layak konsumsi, kondisi putih dan kuning telur tampak bersatu.

Gin Gin menyarankan pelanggan berkomunikasi dengan penjual untuk membuktikan isi telur.

Baca Juga: Jawab Tantangan Bin Firman Tresnadi Soal Siapa Aktor Kudeta Jokowi, Boni Hargens: Ini 'Wake Up Call'

“Yang paling mudah itu harus dipecahkan telurnya. Kalau pedagangnya jujur, kita minta satu dipecahkan nanti akan terlihat jelas. Telur invertil itu sifatnya bersatu, warna juga masih cerah. Akan keliahatan kalau kita tekan tidak akan balik lagi. Dari baunya juga kalau yang segar, bau amis segar. Tapi kalau infertil itu akan baunya lain,” tutur Gin Gin.***

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x