Network
S berkata sakit hati dan marah ketika E yang tak lain adalah temannya saat mengkonsumsi minuman beralkohol mem-bully nya.
S dan E sempat berboncengan sesaat sebelum peristiwa yang mengakibatkan meregangnya nyawa E itu terjadi.
Korban E, diduga melakukan aksi perisakan atau Bullying kepada pelaku S, sehingga pelaku S marah.
Baca Juga: Buntut Insiden 2 Bobotoh Persib Meninggal, Petugas GBLA Diperiksa Polda Jabar
S yang saat itu berada dibawah pengaruh alkohol langsung menikam E dengan senjata tajam, sebanyam tiga kali.
"Aksi bully tersebut membuat S marah kepada korban, dan langsung menusukan senjata tajam ke tubuh korban sebanyak tiga kali" ucap Akp Oliestha yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Jurnal Soreang.
Akibat pendarahan dari luka tikaman itu, korban E kehabisan darah dan meninggal dunia.
Baca Juga: Kemendikbud Rilis Permendikbud soal PPDB, Simak Penjelasannya
"Pelaku menusuk korban pada bagian leher, dan perut, akibat pendarahan hebat, korban akhinya meninggal dunia" lanjut Akp Oliestha.
Untuk mempertanggung jawabkan aksinya, kini pelaku S ditahan di Polresta Bandung. ***
