Baca Juga: Jadi Tersangka, Ayu Aulia Akan Segera Diperiksa Polisi
Ia menyampaikan penumpang sempat histeris saat kejadian berlangsung, penumpang berteriak-teriak di dalam angkot.
Wahyudi, pengemudi angkot yang terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut mengatakan bahwa kendaraan yang dibawanya ada pada posisi terdepan, dekat lampu merah.
Kegesitan supir angkot Wahyudi mampu menyelamatkan para penumpang dari kecelakaan maut di jalan Alternatid Cibubur. Hanya satu bayi yang mengalami luka di bagian pelipis dan segera dibawa ke rumah sakit.
“Saya otomatis menyelamatkan penumpang. Waktu itu, penumpang lagi penuh isinya sampai bangku depan juga terisi,” ujar Wahyudi kembali.
Baca Juga: Bayi 8 Bulan Dijual Seharga Rp30 Juta, Polisi Langsung Bekuk Pelaku di Sebuah Hotel
Angkot berwarna merah dengan plat F 1891 NQ itu, mengalami kerusakan pada bagian kiri depan setelah posisi angkotnya terangkat naik ke trotoar.
Wahyudi saat itu melihat langsung detik-detik truk pertamina menabrak sejumlah motor dan mobil. Ia juga melihat beberapa korban meninggal dunia di tempat.
Sampai saat ini pihak Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Latif Usman akan terus mengumpulkan keterangan dari saksi dan korban yang selamat.
Sekedar Informasi, musibah kecelakaan maut truk pertaina yang diduga rem blong di lampu merah Jalan Raya Alternatif Cibubur mengakibatkan 11 orang meninggal dunia dan lima orang lainnya mengalami luka-luka.***