Ridwan Kamil Tanggapi Pernyataan Uu Ruzhanul Ulum Terkait Poligami dan Nikah Muda Sebagai Solusi Atasi HIV

- 31 Agustus 2022, 08:05 WIB
Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum beda pendapat soal poligami jadi solusi HIV dan AIDS
Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum beda pendapat soal poligami jadi solusi HIV dan AIDS /Humas Jabar

PR BEKASI – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum saat ini sedang ramai dibicarakan oleh warganet, terkait sarannya untuk berpoligami dan menikah muda sebagai solusi dalam mengatasi penularan HIV AIDS.

Saran tersebut ia utarakan terkait maraknya kasus penularan HIV AIDS yang terjadi di wilayah Jawa Barat, khususnya Kota Bandung.

Namun tingginya data kasus HIV AIDS di Kota Kembang tersebut kemudian dibantah oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Baca Juga: Info Loker Terbaru: Pertamina Group Buka Lowongan Magang Tahun 2022, Daftar di Sini

Ia menjelaskan bahwa kasus tersebut merupakan akumulasi selama 30 tahun, yakni dari tahun 1991 hingga tahun 2021.

“414 Kasus HIV di kalangan mahasiswa Kota Bandung itu adalah AKUMULASI data selama 30 tahun, 1991-2021, bukan data dalam 1 tahun,” kata Ridwan Kamil, dikutip dari media sosial resminya.

Selain itu, Ridwan Kamil juga menanggapi perihal pernyataan yang disebutkan oleh wakil gubernurnya tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus dan Gemini untuk 31 Agustus 2022: Tetap Realistis dan Jangan Mudah Tersinggung

Dalam unggahan foto Instagram resmi Ridwan Kamil pada 30 Agustus 2022, menuliskan bahwa pernyataan tersebut merupakan saran pribadi dari Uu Ruzhanul Ulum.

Sedangkan secara pribadi, Kang Emil mengaku tidak sependapat dengan wakil gubernurnya tersebut.

“Pendapat pribadi Pak Wagub Uu Ruzhanul Ulum terkait poligami sebagai solusi (HIV AIDS), saya pribadi tidak sependapat,” kata Kang Emil.

Baca Juga: Hadiri Rapat Virtual, Nadiem Makarim Positif Covid-19

Seperti diketahui, dalam keterangan tertulis Uu Ruzhanul Ulum menyebutkan bahwa salah satu solusi dalam mencegah penularan HIV AIDS yaitu dengan menikah dan poligami.

Menurutnya selain bertujuan sebagai ibadah, pernikahan juga dapat memelihara seseorang dari perbuatan zina.

Jika perbuatan zina dilakukan, maka dapat meningkatkan potensi penyakit kelamin menular, katanya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara News.

Oleh karena itu, Uu kemudian menyarankan bagi anak muda yang sudah tidak kuat menahan hasrat birahinya untuk segera menikah.

Baca Juga: One Piece Episode 1032: Jadwal Tayang, Spoiler Reddit hingga Link Nonton

Sedangkan bagi para orang tua disarankan juga untuk mendukung keputusan anaknya tersebut, ketimbang terjadi hal yang tidak diharapkan diluar pernikahan.

"Saya berharap kepada anak- anak muda kalau kebelet, kawin saja, orang tua memberikan dukungan jangan dihalang-halang, kalau dihalangi semacam itu, khawatir lebih parah lagi (dampaknya)," ujar Pak Uu.

Selanjutnya, ia juga menjelaskan bahwa jika suami tidak cukup dengan satu pasangan pun menurutnya agama mengizinkan untuk berpoligami.

Namun dengan catatan, bahwa suami tersebut harus mampu bersikap adil dan bijaksana terhadap para istrinya nanti.

Baca Juga: Ridwan Kamil Koreksi Berita Terkait 414 Mahasiswa Positif HIV di Bandung: Bukan Data Dalam Satu Tahun

"Dari pada seolah-olah dia (suami) tidak suka begitu, tapi akhirnya kena (HIV/AIDS) ke istrinya sendiri, toh agama juga memberikan lampu hijau asal siap adil kenapa tidak?”

“Makanya, daripada ibu kena (HIV AIDS) sementara ketahuan suami seperti itu mendingan diberikan keleluasaan untuk poligami," katanya.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah