Kawanan monyet itu juga sering mengacak-acak tempat sampah.
Baca Juga: Mirip N95, Masker USB Buatan Israel Diklaim Bisa Bunuh Virus Corona
"Jadi ada mitos seperti ini, kalau monyet sudah tidak ada (punah), maka yang keluar adalah ular, saya dari dulu warga asli sini, monyet itu memang habitatnya di hutan bambu sekitar sini," imbuh Nanang.
Penyuluh Kehutanan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat Seksi Wilayah IV Taufik Hamzah mengatakan bahwa monyet yang masuk ke permukiman warga Lembang adalah monyet ekor panjang (Macaca fascicularis).
"Kemungkinan itu dari habitat aslinya lari ke pemukiman warga. Saya yakin itu dari habitat aslinya, cuma habitat aslinya ini perlu ditelusuri," kata Taufik Hamzah.
Baca Juga: WHO Prediksi 2 Milyar Dosis Vaksin Virus Corona Siap Diproduksi Tahun 2021
Ia menjelaskan, habitat aslinya antara lain ada di hutan konservasi kawasan Tangkuban Parahu.
Monyet ekor panjang yang masuk ke permukiman warga Lembang, dia melanjutkan, kemungkinan habitatnya berada di kawasan hutan setempat.
Menurut dia, di kawasan Lembang selain hutan konservasi ada hutan lindung dan hutan produksi di bawah kewenangan Dinas Kehutanan atau Perum Perhutani.
Baca Juga: Banyak Mahasiswa Alami Kendala Finansial, Nadiem Makarim Keluarkan Kebijakan Keringanan UKT