Menurut dia, ada banyak faktor yang menyebabkan kebakaran itu, di antaranya karena faktor alam seperti terjadi gesekan sehingga menimbulkan panas dan membakar daun kering dan faktor manusia lantaran membuang puntung rokok sembarangan.
Kebakaran pun bisa dipicu oleh pendaki gunung saat berkemah yang lupa mematikan api usai memasak atau menyalakan api unggun.
“Kami terus lakukan imbauan kepada pendaki maupun masyarakat agar jangan lupa mematikan api,” ucap Tubagus.
BPBD Garut bersama BKSDA, Perhutani dan instansi lainnya terus bersinergi untuk mengantisipasi maupun mengatasi setiap kejadian kebakaran hutan.
Baca Juga: Tunggak Uang Lembur dan Intimidasi Karyawan, PT TransJakarta Dilaporkan ke Polisi
Tubagus mengatakan apabila terjadi kebakaran, tim gabungan langsung bergerak ke lokasi kobaran api untuk segera memadamkannya.
Baik secara manual maupun membuat sekat agar api tidak menjalar ke lahan hutan lainnya. Dia pun mengajak masyarakat sekitar untuk bisa mandiri memadamkan api ketika menemukan kebakaran di hutan.***
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: Permenpan RB