Network
PR BEKASI - Warganet dihebohkan oleh beredarnya video pembukaan peti jenazah secara paksa di sosial media.
Warga menyaksikan jenazah tersebut masih mengenakan popok dan kaos di balik kain kafan yang melilit jenazah tersebut.
Video berdurasi 2 menit 50 detik itu berisi kehebohan keluarga dan warga di Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon saat prosesi pemakaman jenazah seorang lelaki dengan protokol kesehatan.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dalam video yang diunggah oleh akun Facebook Tyo Gillmore, tampak warga berkerumun melihat isi dalam peti mati tersebut.
Baca Juga: Harga Kebutuhan Pokok di Jawa Barat Hari Ini, Selasa 6 Oktober 2020
Jenazah yang akan dikubur oleh petugas pemulasaran sesuai protokol pemakaman pasien covid-19 masih mengenakan popok dan kaos.
Menurut warga yang ada di dalam video tersebut, jenazah memiliki riwayat sakit jantung
Mulanya warga ingin melihat jenazah yang menurut versi warga setempat meninggal karena penyakit jantung itu.
“Parah, ini parah, penyakit jantung didiagnosa Covid-19, pihak rumah sakit tak bertanggung jawab,” ucap perekam video.
Baca Juga: Kerap Dihiraukan, Simak Karakter dari Gilingan Fine, Medium dan Coarse dalam Kopi.
Warga menarik paksa peti jenazah yang hendak dikebumikan. Petugas pemulasaran pun tak mampu membendung warga yang jumlahnya lebih banyak dari mereka.
Warga dan pihak keluarga terkejut saat membuka peti jenazah, pasalnya jenazah yang diketahui warga Blok Parid, Desa Gunungjati itu terlihat masih mengenakan popok dan kaos.
Suasana tersebut membuat warga dan keluarga geger dan berteriak histeris, keluarga pun murka dan langsung membawa pulang jenazah ke rumah duka untuk dimandikan dan disalatkan sesuai syariat Islam.
"Wah, parah ini yaa Allah, ditutup lagi, masih kotor ini belum dimandikan masih ada popoknya, bawa pulang aja," ujar salah satu warga yang ada dalam video.
Baca Juga: BMKG Peringatkan Potensi Karhutla dan Prediksi Puncak Musim Hujan di Jawa
Video viral itu membuat sejumlah warganet berspekulasi dan menuliskan kritik di kolom komentar facebook.
“Hanya orang atau kelompok yang tidak punya agama yang memperlakukan jenazah seperti itu,” tulis Sustiyo pada akun Facebook.
“Pihak rumah sakit gak ada akhlak, main bungkus aja itu jenazah,” tulis Latief.
Setelah peti mati ditutup kembali, jenazah dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dimandikan dan disalatkan sesuai syariat Islam. ***
