Jabar diketahui memiliki jumlah penduduk yang hampir sama dengan negara Korea Selatan dan dua kali lipat dari penduduk Australia, karena itu Kang Emil tampak seperti mengurus satu negara.
"Jadi dari ukuran jumlah penduduk, saya seperti mengurus dinamika sekelas negara," ujarnya.
Baca Juga: Ratusan Pendemo Dilaporkan Hilang, Bamsoet Dorong Polisi dan Tim Advokasi Lakukan Validasi Data
Secara ekonomi, kata dia, dalam pemerintahan ditemukan ketidakadilan fiskal terhadap Jabar, hal ini karena anggaran yang didapat berdasarkan jumlah daerah bukan jumlah penduduk.
Kang Emil mencontohkan bagaimana jumlah Jabar yang terdiri dari total 27 daerah Kabupaten/Kota atau dengan rincian 18 Kabupaten dan 9 kota akan berbeda dengan Jawa Timur.
"Berbeda dengan (misalnya) Jawa Timur dengan jumlah penduduk 40 juta jiwa dikelola oleh 38 daerah. Sementara (selama ini) anggaran berbanding lurus dengan jumlah daerah, bukan jumlah penduduk," tutur Ridwan Kamil.
Baca Juga: Sering Jadi Perhatian Publik, Habib Rizieq Shihab Dikabarkan Pernah Bersekolah di SMP Kristen
Oleh karena itu, menurut Kang Emil pemekaran wilayah dapat menjadi solusi dalam upaya meningkatkan pembangunan Jabar.***