Jalin Kerja Sama dengan Glasgow College, Ridwan Kamil Berharap Bisa Sokong SDM Rebana Metropolitan

- 19 November 2020, 16:39 WIB
Komisi II DPRD Jabar menekankan pembangunan Rebana Metropolitan harus pro pribumi, terutama penyerapan tenaga kerja yang harus memprioritaskan SDM lokal.
Komisi II DPRD Jabar menekankan pembangunan Rebana Metropolitan harus pro pribumi, terutama penyerapan tenaga kerja yang harus memprioritaskan SDM lokal. /Foto: Zaenal Mutaqin/Literasi News

PR BEKASI - Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi bekerja sama dengan City of Glasgow College dari Inggris, dalam tujuan untuk mengembangkan kualitas pendidikan vokasi khususnya pendidikan di bidang kemaritiman.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menilai kerja sama di bidang vokasi kemaritiman bersama City of Glasgow College ini juga dapat menyokong kesiapan Jawa Barat terhadap Rebana metropolitan.

Rebana metropolitan dinilai nantinya sebagai kawasan masa depan ekonomi di Jawa Barat.

Baca Juga: Seriusi Perbaikan Pendidikan Vokasi di Jabar, Ridwan Kamil Tandatangani Kerja Sama dengan Inggris 

"Pengembangan pelabuhan Patimban dan masa depan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Rebana Metropolitan di Jawa Barat membuka kesempatan besar bagi pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia di Jawa Barat," kata Ridwan kamil, yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Kamis, 19 November 2020.

Rebana Metropolitan, lanjutnya, direncanakan akan menjadi kawasan metropolitan ketiga di Jawa Barat setelah kawasan Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi) dan Bandung Raya.

Selain itu, Rebana Metropolitan diproyeksikan akan menyerap sebanyak 4,3 juta tenaga kerja yang sangat diharapkan khususnya warga yang terdampak COVID-19.

"Kalau lancar, Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Jabar sudah mencatat Rebana akan menyerap 4,3 juta lapangan kerja," katanya.

Baca Juga: Tanggapi Cuitan FPI yang Gaungkan Tagar Anies for Presiden 2024, Yunarto Wijaya: #PresidenFPI 

Dalam merealisasikannya, ia menjelaskan bahwa diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas. 

"Sehingga kami memilih bekerja sama dengan City of Glasgow College untuk pengembangan SDM sektor kemaritiman," katanya, menambahkan.

Sehingga Kerja sama yang ditandatangani pada Rabu, 18 November 2020 ini akan memberikan tiga manfaat bagi pendidikan vokasi di Jawa Barat.

Pertama, kerja sama ini diharapkan bisa meningkatkan kurikulum vokasional industri dan teknologi maritim.

Baca Juga: KPK Terima Salinan Berkas Perkara Kasus Djoko Tjandra, Ali Fikri: Kami akan Telaah Dulu 

Kedua, ada transfer of knowledge (pertukaran pengetahuan) di bidang maritim, sains, dan teknologi.

Ketiga, bisa membantu meningkatkan kapasitas mengajar SMK terkait kemaritiman.

Diketahui, City of Glasgow College dipilih mengingat predikatnya sebagai salah satu sekolah vokasi terbaik dunia, terutama dalam bidang pendidikan kemaritiman.

"Jadi kita akan copy sistem vokasional di Glasgow yang sangat canggih dan mudah diadaptasi. Jadi percontohan, kita mau membuat SMK Maritim untuk mengantisipasi Patimban," katanya.

Baca Juga: Tersebar di Sejumlah Negara, Kasus Terkonfirmasi Covid-19 WNI di Luar Negeri Capai 1.942 Orang 

Melalui kerja sama ini, Ridwan Kamil berharap bahwa sektor industri maritim Jabar bisa mengadopsi keunggulan institusi pendidikan vokasi terbaik di dunia sehingga nantinya, Indonesia dapat memiliki daya saing di industri global.

"Kami berencana membuat politeknik atau sekolah vokasi maritim dan logistik di area Pelabuhan Patimban," katanya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Sopandi mengatakan, pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan serta mutu lulusan yang relevan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja berawal dari ketersediaan guru yang berkualitas.

Menurutnya, City of Glasgow College ini dapat digunakan sebagai salah satu rujukan untuk membangun kurikulum yang lebih adaptif terhadap dunia kerja dan industri bidang kemaritiman.

Baca Juga: Wapres Pastikan Izin BPOM dan Fatwa MUI Sudah Rampung Sebelum Vaksinasi Covid-19 

Nantinya, ia mengungkapkan, program City of Glasgow College dikhususkan bagi SMK Negeri 1 Mundu Cirebon dan SMK kemaritiman lainnya yang ada di Jabar.

Program ini akan diikuti oleh guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan pembina untuk pendidikan vokasi bidang kemaritiman.

Selain itu, siswa SMK bidang kemaritiman di lingkungan pendidikan Provinsi Jabar.

Tujuan dari kegiatan ini yakni untuk meningkatkan kompetensi peserta didik bidang kemaritiman sesuai dengan standar International Maritime Organization (IMO).***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x