Gasak Duit Belasan Juta dari Minimarket Bekasi, Polisi Ringkus Rampok Bersenjata di Jakarta

26 November 2020, 14:52 WIB
Ilustrasi perampokan di gerai minimarket di Bekasi. /PIXABAY/

PR BEKASI - Rekaman video kejahatan kembali viral di media sosial. Kali ini, terkait aksi kawanan perampok bersenjata tajam yang menyatroni gerai pasar swalayan kecil (minimarket).

Video tersebut menjadi perbincangan warganet lantaran memperlihatkan salah satu pelaku mengenakan jaket dan helm ojek online (ojol).

Pelaku diketahui melancarkan aksinya di salah satu minimarket yang berlokasi di wilayah Kemang Pratama, Kota Bekasi.

Baca Juga: 28 Tahun Malang Melintang di Industri Musik, Kini Agnez Mo Rintis Perusahaan Bersama sang Kakak

Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur, Iptu Ompi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, perampokan terjadi pada pekan lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan.

"Ya itu benar, kejadian beberapa minggu lalu. Kemarin langsung kita kejar pelakunya dan sudah ketangkap sama Polda Metro Jaya," kata Iptu Ompi, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News pada Kamis, 26 November 2020.

Dari tayangan video yang beredar, pada saat beraksi, para pelaku menodongkan senjata tajam jenis celurit kepada pegawai minimarket. Alhasil, kawanan perampok berhasil menggasak uang senilai Rp15 juta yang disimpan di brankas.

Baca Juga: Sergap Dua Artis Hendak Lakukan Transaksi Prostitusi Online, Polisi Ungkap Identitasnya Besok

"(Pegawai minimarket) diancam pakai celurit, mereka dipaksa buka brankas dan uang diambil," katanya

Selain itu, Ompi juga menjelaskan bahwa modus yang dijalankan para pelaku dengan berpura-pura akan membeli voucer saat gerai minimarket akan tutup.

Sebelum melancarkan aksinya, lanjut dia, mereka menggedor-gedor dan saat dibuka rolling door mereka menodongkan senjata tajam.

Baca Juga: Resmi Putus dengan Ade Londok, Devina Ciputri: Ini yang Terbaik untuk Bisnis dan Keluarga Kita

"Posisi pas mau tutup, dia (pelaku) masuk seolah-olah mau beli voucer. Gedor-gedor, dibuka langsung ditodong," katanya, menjelaskan kronologi peristiwa tersebut.

Kemudian, polisi berhasil melacak keberadaan pelaku dari ponsel yang dicuri. Ompi mengungkapkan, posisi pelaku sempat berpindah-pindah hingga terakhir berada di Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Kemarin di email itu ada di Duren Sawit, dari Tebet ke Duren Sawit tuh di kejar. Pas di Duren Sawit mati (hapenya) entah pindah posisi." katanya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler