Hasil Survei Sementara Calon Wali Kota Bekasi: Tri Adhianto Unggul Pilkada 2024

5 April 2021, 14:44 WIB
Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono. /ANTARA/Pradita Kurniawan Syah. /

PR BEKASI – Lembaga survei Etos Indonesia Institute telah melakukan survei popularitas bakal calon Wali Kota Bekasi untuk Pilkada 2024 mendatang.

Hasil dari survei tahap I 2021 tersebut menempatkan nama Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono unggul sementara.

Hal tersebut dikatakan oleh Direktur eksekutif Etos Indonesia Institute Iskandarsyah, di Jakarta, Minggu, 4 April 2021.

"Ini merupakan survei popularitas bakal calon wali kota Bekasi, untuk sementara Tri Adhianto sebagai wakil wali kota petahana memimpin," katanya, dikutip Pikiranranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Senin, 5 April 2021.

Baca Juga: Densus 88 Geledah Pesantren, Refly Harun: Indonesia Kena Propaganda Dunia, Kaitkan Terorisme dengan Agama

Baca Juga: Kemenhub Resmi Terbitkan Permenhub tentang Pengendalian Transportasi pada Masa Idul Fitri 2021

Baca Juga: Masih Masa Pandemi, Kabupaten Bekasi Berhasil Gekar Pilkades Serentak Kedua dengan Terapkan Prokes

Nama Tri Adhianto bertengger di posisi pertama dengan setelah meraih angkat 27 persen dari para responden.

Menyusul di belakang Tri Adhianto, ada nama Choiruman Putro yang memperoleh angka sebesar 14 persen, lalu Ade Puspita Sari sebesar 11 persen, dan Zainul Miftah sebesar sepuluh persen.

Terdapat nama-nama lain berada di bawah sepuluh persen, di antaranya Tahapan Bambang Sutopo, Eko Setyo Pramono, H Edi, Anim Imanuddin, Heri Koswara, Ronny Hermawan, Erick Rebiin, dan Hawasi Syabrawi.

"Posisi nama-nama itu bisa berubah, tergantung konsolidasi yang dilakukan di lapangan," kata Iskandarsyah.

Dia menegaskan walaupun pilkada serentak tidak jadi dilakukan tahun 2022, tetapi di tahun 2024, namun survei akan terus dilakukan.

Survei itu akan berlangsung selama tiga bulan sekali dan akan dipublikasikan untuk publik. Iskandarsyah menegaskan survei itu tidak memihak kepada salah satu kandidat tertentu.

Dalam survei diukur Descriptive Belief atau keyakinan yang menjadi latar belakang atau pengalaman langsung pemilih untuk memilih calon wali kota berdasar kinerja Pemerintahan Kota Bekasi.

Kemudian Inferential Belief atau siapa wali kota yang paling dikenal untuk melihat seberapa kuat seorang tokoh yang diinginkan rakyat untuk menjadi wali kota

Adapun survei dilakukan pada 12 sampai dengan 27 Maret 2021 dengan sampel 600 responden di seluruh Kota Bekasi.

Jumlah sampel yang didapat 584 responden. Berdasar jumlah sampel ini, diperkirakan Confidential Interval plus minus 1.27 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Para responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Satu pewawancara bertugas untuk satu desa/kelurahan yang terdiri hanya dari sepuluh responden.

Survei dilakukan melalui teknik wawancara mendalam (in depth interview) dipandu dengan kategori-kategori sebagai data domain, seperti yang tercantum dalam tabel Domain dan Taxonomic Analysis.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 30 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).

Juga quality control secara random sebesar 60 persen responden lewat telepon. Responden yang baru selesai wawancara dilaporkan ke supervisor untuk dikonfirmasi.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler