Sebaran 29 Titik Daerah Pengamatan Hilal Ramadhan 2021 oleh BMKG

12 April 2021, 16:58 WIB
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaksanakan rukyat hilal awal Syaban 1442 H. /PIXABAY/CsabaNagy/PIXABAY

PR BEKASI - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada hari ini Senin, 12 April 2021, akan melakukan rukyat atau mengamati Hilal Ramadhan 2021.

BMKG mengatakan, pengamatan itu akan dipantau dari 29 titik di seluruh wilayah Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensian, dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono.

Baca Juga: BNI Gandeng JP Morgan, Pengiriman Uang dari Luar Negeri ke Indonesia Kian Mudah

"Secara umum kita akan merukyat di 29 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia," katanya di Jakarta, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara.

Observasi dilakukan di Aceh Besar, di Tapanuli Tengah dua titik, Padang, Bengkulu, Serang di dua titik, Jakarta, Garut, Kebumen, Bantul, Kulon Progo, Malang, Mataram.

Kemudian di Badung dua titik pemantauan, Balikpapan, Wangiapu, Manado, Gorontalo Utara, Palu, Kolaka, Makassar, Alor, Kupang, Ternate, Ambon, Sorong dan Merauke.

Baca Juga: Penjahit Transgender asal Pakistan, Berharap Bulan Ramadhan 1422 H Bawa Berkah untuk Butiknya

Adapun pemantauan langsung tim Pusat BMKG, diketuai Rahmat dilakukan di Pusat Observasi Bulan (POB) Pedalen, Kebumen, Jawa Tengah.

Kemudian di Pantai Ancol, yang dipimpin langsung oleh Deputi Geofisika.

Sementara data hisab hilal saat matahari terbenam pada Senin, tinggi hilal 2,62 derajat di Jayapura, Papua sampai dengan 3,66 derajat di Tua Pejat, Sumatera Barat.

Baca Juga: Ezra Walian hingga Victor Igbonefo Torehkan Rekor ketika Persib Melaju ke Semi Final Piala Menpora 2021

Elongasi yakni 3,83 derajat di Merauke, Papua sampai dengan 4,77 derajat di Sabang, Aceh. Kemudian Umur bulan yakni 6,11 jam di Merauke, Papua sampai dengan 9,26 jam di Sabang, Aceh.

Data Lag yakni 13,18 menit di Jayapura, Papua sampai dengan 17,74 menit di Tua Pejat, Sumatera Barat. ​​​​

Terakhir, fraksi iluminasi bulan yakni 0,11 persen di Merauke, Papua sampai dengan 0,17 persen di Sabang, Aceh.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler