PR BEKASI - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hari ini telah melaksanakan rukyat hilal untuk penentuan awal Sya'ban 1442 H
Rukyatul Hilal dilakukan pada Minggu, 14 Maret 2021 saat matahari terbenam paling awal di Waris (Papua) pukul 17.50 WIT atau pukul 18.50 WIB di Sabang (Aceh).
Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu, 13 Maret 2021.
Proses rukyatul hilal ini di awali dengan konjungsi atau ijtimak awal bulan Sya'ban 1442 H yang terjadi Sabtu, 13 Maret 2021 pukul 17.21.05 WIB.
Baca Juga: Tegas Lawan Hoaks Covid-19, Malaysia Ancam Hukuman Denda Ratusan Juta dan Hukuman Penjara
Baca Juga: 7 Pasien Covid-19 Meninggal Dunia Akibat Kekurangan Oksigen, Menteri Kesehatan Resmi Dipecat
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, menurut Rahmat Triyono, sebagian wilayah Indonesia telah mengalami konjungsi/ijtimak setelah matahari terbenam maka BMKG melaksanakan rukyatul hilal hari ini 14 Maret 2021 .
Kemudian rukyatul hilal dilakukan dengan data tinggi hilal berkisar antara 9,92 derajat di Merauke (Papua) sampai dengan 11,29 derajat di Calang (Aceh)