Pemkab Bekasi Tambah Anggaran Covid-19 Sebesar Rp158 Miliar demi Tangani Covid-19

24 Juni 2021, 19:50 WIB
Pemerintah Kabupaten Bekasi menambah anggaran Rp158 miliar untuk mengatasi lonjakan kasus covid-19 belakangan ini. /M N Kanwa/ANTARA/ANTARA

PR BEKASI - Pemerintah Kabupaten Bekasi memutuskan untuk menambah anggaran penanganan Covid-19 usai lonjakan kasus Covid-19 terjadi sangat cepat.

Anggaran yang digelontorkan Pemkab Bekasi untuk penanganan Covid-19 saat ini hampir dua kali lipat dari sebelumnya.

Anggaran penanganan Covid-19 sebelumnya hanya Rp80 miliar dan kini menjadi Rp158 miliar melalui alokasi biaya tak terduga, hasil pengalihan yang bersumber dari APBD setempat pada tahun ini.

Baca Juga: Pemkab Bekasi Kembali Terapkan Sanksi bagi Pelanggar Prokes dan WFH 25 Persen Usai Alami Lonjakan Kasus 

"Kami refocusing, kami tambah anggarannya agar penanganan pandemi ini semakin optimal," kata Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja di Cikarang, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara Kamis, 24 Juni 2021.

Bupati Eka mengaku penambahan anggaran ini sebagai dampak lonjakan kasus Covid-19 di daerahnya.

Nantinya anggaran tersebut dialokasikan secara khusus bagi perangkat daerah yang menangani pandemi virus corona.

Eka menyebut 3 perangkat daerah yang mendapat alokasi biaya tak terduga itu di antaranya Dinas Kesehatan sebesar Rp113 miliar, RSUD Cibitung Rp34 miliar termasuk insentif tenaga kesehatan senilai Rp24 miliar, dan BPBD Kabupaten Bekasi Rp11,8 miliar.

Baca Juga: Serius Tanggapi Covid-19 yang Kembali Tinggi, Pemkab Bekasi Lakukan Beberapa Langkah Strategis Berikut 

"Penanganan pandemi prioritas kami saat ini namun pemulihan ekonomi juga tetap kami jalankan agar kondisi tidak semakin terpuruk. Insya Allah APBD kita mampu memaksimalkan keduanya secara bersamaan," ucapnya.

Kepala Bidang Program pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bekasi, Agus Budiono mengatakan kebijakan perencanaan anggaran daerah tahun ini sudah dibahas sejak bulan Oktober tahun 2020.

Ia mengaku saat itu kondisi penyebaran virus corona sedang turun sehingga pemerintah daerah fokus pada sistem kesehatan daerah melalui penyelenggaraan vaksinasi serta semangat pada pemulihan ekonomi.

Baca Juga: Satgas Covid-19 dan Pemkab Bekasi Larang Warga Nobar Euro 2020, Cegah Terjadinya Lonjakan Kasus 

"Kalau dari Bappeda melalui Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) kala itu untuk biaya tak terduga dianggarkan Rp80 miliar," ujarnya.

Asisten Daerah I Sekretariat Daerah Pemkab Bekasi Yana Suyatna mengatakan, anggaran yang sudah dialokasikan ini merupakan kebijakan pemerintah daerah melalui intervensi anggaran untuk penanganan Covid-19-19.

"Jadi selain pemerintah mengalokasikan anggaran, kami juga mengajak perusahaan berpartisipasi dalam penanganan Covid-19 dengan memberikan fasilitas isolasi bagi pasien yang terpapar positif," katanya.

"Kami terus mengintensifkan 3T (tracking, tracing, treatment) kami minta masyarakat juga harus terus disiplin menerapkan protokol kesehatan ketat 5M," ungkapnya.***

 
Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler