Periksa TKA Terkait Virus Corona, Petugas Kesehatan Datangi Sejumlah Pabrik di Bekasi

14 Februari 2020, 07:59 WIB
ILUSTRASI morfologi ultrastruktural virus corona yang dirilis Centers for Disease Control and Prevention di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, Rabu 29 Januar 2020 waktu setempat.* /CDC VIA REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona yang tengah menyebar dari Tiongkok sejak Desember 2019 lalu membuat World Health Organization (WHO) menyatakannya sebagai darurat global.

WHO baru saja mengumumkan nama baru bagi wabah virus corona yakni COVID-19, Selasa 11 Februari 2020.

Terhitung hingga Kamis 14 Februari 2020, korban positif terinfeksi virus corona tercatat mencapai 60.310 orang. Sementara itu, jumlah korban meninggal karena virus corona menyentuh angka 1.368 jiwa.

Hingga saat ini, 27 negara telah mengonfirmasi kasus virus corona dan beberapa negara telah mengevakuasi warganya dari Tiongkok, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Viral Video Dugaan Kekerasan di SMAN 12 Kota Bekasi, Ada Potensi Guru Dimutasi ke Luar Kota

Baca Juga: Meski Resmi Jadi Pemain Manchester United, Ighalo Dilarang Berlatih dengan Rekan Setimnya

Dalam upaya pencegahan merebaknya virus corona, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Kesehatan beserta sejumlah pemangku kebijakan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap tenaga kerja asing (TKA) yang berada di Kabupaten Bekasi.

Kegiatan tersebut dimulai sejak Kamis 6 Februari 2020. PT Mahkota Sentosa Utama dan PT Wuling Indonesia di Meikarta menjadi tempat pemeriksaan tersebut.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Humas Pemkab Bekasi, terdapat 7 TKA dari Tiongkok yang melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit yang ditunjuk perusahaan.

"Dari hasil pemeriksaan tersebut, sejumlah TKA yang bekerja di PT Mahkota Sentosa Utama dan PT Wuling Indonesia dinyatakan sehat," kata Sri Enny, Kepala Dinkes Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Setiawan Wangsaatmaja Terpilih Sebagai Sekda Jabar, Ridwan Kamil: Harus Loyal, dan Meningkatkan Sinergitas

Dinkes melakukan kunjungan ke PT CSEC, Senin 10 Februari 2020 dan ditemukan 48 TKA yang sudah dinyatakan sehat. Juga diketahui 14 TKA telah melakukan perjalanan ke Tiongkok dalam 2 minggu terakhir.

"Kepada perusahaan yang diketahui 14 TKA di tempatnya telah melakukan perjalanan terakhir ke Tiongkok, agar segera dikarantina di tempat tinggalnya masing-masing. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisasi kontak dengan TKA lain," kata Sri Enny.

Pada hari yang sama, Dinkes melakukan pemeriksaan terhadap 26 TKA yang bekerja di PT Megniu Dairy Indonesia. Dari hasil yang didapat, sejumlah TKA tersebut dinyatakan sehat.

Sementara itu, Sri Enny memprediksi pemeriksaan TKA yang berada di Kabupaten Bekasi akan selesai sekira tanggal 18 atau 19 Februari 2020 mendatang.

"Saya mengharapkan kerja samanya kepada perusahaan-perusahaan agar selalu melaporkan kepada Dinkes kejadian yang dicurigai mengarah ke virus corona," kata dia.

Dinkes tak lupa mengimbau seluruh TKA agar selalu menggunakan masker, menerapkan pola hidup bersih, dan sehat dilingkungan perusahaan.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Tags

Terkini

Terpopuler