PR BEKASI - Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto buka suara usai Rahmat Effendi diamankan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebelumnya, ia mengaku prihatin atas tertangkapnya Walikota Bekasi, Rahmat Effendi.
Usai ditangkapnya Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, Tri Adhianto kemudian menuturkan bahwa dirinya akan terus mengemban amanah sesuai yang telah diberikan oleh masyarakat.
Baca Juga: Info Loker Januari 2022: PT Contra Asia Buka Lowongan Lulusan D3 Ilmu Pelayaran dan S1 Akuntansi
Hal ini ia ungkapkan melalui balasan di akun media sosial Twitter pribadinya.
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @mas_triadhianto pada Kamis, 6 Januari 2022, ia juga meminta doa untuk terus menjaga amanah tersebut.
Sampai dengan saat ini masih banyak program kerjanya yang belum tuntas.
"InsyaAllah amanah terus dijaga, mohon doa terbaiknya. Karna masih banyak program yang belum tuntas," tulis Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto.
Diberitakan sebelumnya bahwa Rahmat Effendi terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK.
OTT ini berlangsung di Kota Bekasi, Jawa Barat pada Rabu, 5 Januari 2022 pukul 13.00 sampai dengan 14.00 WIB.
Baca Juga: Info Loker Januari 2022: RSKIA Harapan Bunda Bandung Buka Lowongan Lulusan D3 Keperawatan Gigi
Walikota Bekasi ini diduga terlibat dalam dugaan kasus suap jual beli jabatan.
Kemudian Rahmat Effendi juga terlibat dalam dugaan kasus pengadaan barang dan jasa.
Selain Rahmat Effendi, dari OTT KPK ini diketahui ada 12 orang yang berhasil diamankan.
Baca Juga: Walikota Bekasi Rahmat Effendi Terjaring OTT KPK, Ini Dugaan Kasusnya
Diantaranya ada Aparat Sipil Negara (ASN) Pemkot Bekasi dan pihak swasta.***