Kabar Gembira, 20 Persen Warga Bekasi Akan Dapat Vaksin Covid-19 Bulan Depan

14 Oktober 2020, 16:54 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19/Freepik /

PR BEKASI - Setelah lebih dari setengah tahun masyarakat berjuang terhadap virus COVID-19 yang mengintai warga hingga merepotkan banyak pihak.

Penantian panjang masyarakat pada vaksin agar dapat terbebas dari COVID-19 akan segera terealisasi, terutama bagi warga Bekasi.

Rencananya sekira 20 persen dari total  2.4 juta warga Bekasi akan menjadi target vaksinasi yang pertama. Hal itu diagendakan akan dilaksanakan pada November 2020 atau bulan depan.

Baca Juga: Antisipasi Covid-19 di Pilkada 2020, Komisioner KPU Sebutkan 13 Benda yang Wajib Ada di Setiap TPS

"Diberikan kepada warga yang siap. Surat sasaran vaksinasi sudah kita buat dan kita kirim ke Gubernur Jawa Barat," kata Rachmat seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Rabu, 14 Oktober 2020.

Menurut Rachmat, pada tahap pertama Kota Bekasi mendapat jatah vaksin COVID-19 sebanyak 480.000 orang dengan memprioritaskan tenaga medis dan petugas pelayanan publik.

"Karena mereka yang sering kontak langsung dengan banyak orang," katanya.

Baca Juga: Polri Sebut Isi WhatsApp Aktivis KAMI Ngeri, Gatot Nurmantyo: Ada Indikasi Ponsel Tokoh KAMI Diretas

Berbeda dengan Kota Bekasi, untuk Kabupaten Bekasi akan mendapat alokasi vaksin hingga sekira 720.000 orang.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah menjelaskan bahwa rencana vaksinasi pada November 2020 sudah disampaikan pemberitahuannya oleh pemerintah pusat.

"Rencananya November mendatang kita akan terima bantuan vaksin pemerintah," katanya.

Baca Juga: Stafus Kemnaker Paparkan Kepentingan Buruh yang Ada di UU Cipta Kerja

Mengetahui pemberitahuan itu, pemerintah daerah berencana akan mengirimkan 45 tenaga kesehatan untuk mengikuti pelatihan teknis pengelolaan dan tata laksana vaksinasi yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat di Cipanas, Kabupaten Cianjur.

Meski begitu, menurutnya pemerintah belum menentukan target pasti vaksinasi COVID-19 tahap pertama.

"Belum ada ketentuannya, kita masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat juga," katanya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler