Pencopotan Dua Kapolda Diduga untuk Bersihkan 'Orang-orang' Tito Karnavian, Refly Harun: Masuk Akal

- 24 November 2020, 14:32 WIB
Pakar hukum tata negara Refly Harun yang mengomentari dugaan dari Puskappi soal pencopotan dua Kapolda beberapa waktu yang lalu.
Pakar hukum tata negara Refly Harun yang mengomentari dugaan dari Puskappi soal pencopotan dua Kapolda beberapa waktu yang lalu. /YouTube.com/Refly Harun/

"Apalagi persaingan untuk menjadi Tri Brata 1, tapi rupanya analisisnya tidak hanya soal siapa yang menjadi Kapolri, tapi sudah sampai kepada 2024, dan menunjuk Tito Karnavian sebagai salah satu calon presiden," ujar Refly Harun.

Menurutnya, pencalonan Tito Karnavian terbilang masuk akal karena Mendagri punya keinginan dan ambisi untuk menjadi calon presiden atau wakil presiden.

"Karena beliau adalah sosok yang potensial, smart, profesor, dan doktor saat ini, tidak banyak orang seperti mantan Kapolri TIto Karnavian, karena itu kalau beliau digadang-gadang sebagai salah satu calon presiden saya kira tidak salah juga," tuturnya.

Baca Juga: Dirayu Akbar Faisal, Munarman Beberkan Dokumen Perjanjian Habib Rizieq dengan BIN

Tito Karnavian yang akan berusia 60 tahun di 2024 dinilai Refly belum terlalu tua untuk menjadi seorang presiden, Joe Biden saja menjadi calon presiden di usia 77 tahun.

"Jadi masuk akal hal-hal seperti itu, dan masuk akal juga kalo ada geng-geng yang disebut IPW yaitu 3 geng, geng solo yang merujuk kedekatan dengan Presiden Jokowi, geng Makassar yang merujuk kepada kedekatan dengan Idham Aziz, dan geng yang merujuk kepada Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan," ujar Refly.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Refly Harun, Selasa, 24 November 2020, jadi tiga geng tersebut, ucap Refly, rupanya melalui analisis Puskappi terdapat geng baru yaitu geng Tito Karnavian.

Baca Juga: Diduga Aniaya Supir Taksi Online, Habib Bahar bin Smith Menolak Diperiksa Polisi

"Orang kadang-kadang enggan menyebutkannya padahal itu yang jamak dan lazim terjadi, siapapun yang in power (memiliki kekuatan) selalu akan mempertahankan kekuasaannya dan mengembangkan kekuasaannya," tuturnya.

"Sekarang empat-empat yang disebutkan tadi in power semua, dan juga punya peluang untuk 2024 kecuali tentu Presiden Jokowi," katanya.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah