Jelang Tes Usap Massal, Kabupaten Bekasi Siapkan 500 Kamar Isolasi

- 30 November 2020, 16:42 WIB
Ilustrasi tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19 di Bekasi.
Ilustrasi tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19 di Bekasi. /Muhamed_Hassan/PIXABAY

PR BEKASI – Sebanyak 500 kamar telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat di lokasi isolasi mandiri terpusat.

Hal tersebut dipersiapkan jelang dilaksanakannya tes usap massal yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi kepada belasan ribu pekerja pabrik di wilayah tersebut.

Diketahui, tes usap massal ini dilakukan sebagai tindakan antisipasi ledakan kasus Covid-19 di klaster industri yang berada di wilayah Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Penderita Stroke Wajib Tahu, 6 Makanan Ini Ternyata Bisa Bantu Proses Pemulihan

Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Komisaris Besar Hendra Gunawan.

"Untuk mengantisipasi ledakan kasus positif Covid-19 klaster industri saat keluar hasil tes usap massal nanti," kata Hendra Gunawan di Cikarang, Senin, 30 November 2020, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Seperti diketahui, sampai saat ini kasus penyebaran dan penularan virus corona atau covid-19 di Kabupaten Bekasi tidak kunjung mengalami penurunan.

Baca Juga: Jemaah Membludak di Pengajian Abuya Uci, Fadli Zon Tanyakan Respons Mahfud dan Jokowi

Oleh karena itu, pihak Pemprov Jabar bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi berencana melakukan tes usap massal kepada 12.000 pekerja pabrik di tahap pertama.

"Dalam tahap pertama nanti, kami akan lakukan 12.000 tes usap massal selama 12 hari ke depan atau 1.000 tes per hari," katanya.

Pria yang juga menjabat sebagai Kapolres Metro Bekasi itu menyebut saat ini Wisma President University Jababeka di Jalan Ki Hajar Dewantara, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara hanya menyediakan 60 kamar isolasi dari total kapasitas 1.000 kamar tidur.

Baca Juga: Tanggapi Kasus RS Ummi, Kapolda Jabar: Ini Bukan Delik Aduan tapi Pidana Murni

"Wisma ini daya tampungnya bisa sampai 1.000 bed tapi baru disiapkan 60 kamar makanya akan ditambah minimal menjadi 500 kamar," katanya.

Pihaknya tengah melakukan pembersihan area isolasi, menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan termasuk jaringan internet agar para pasien bisa tinggal senyaman mungkin di lokasi tersebut.

Rencananya, Wisma President University Jababeka ini mulai difungsikan pada tanggal 8 Desember 2020 mendatang dengan penambahan kapasitas tempat tidur baru.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Polisi Berhasil Identifikasi 8 Korban Tewas

"Wisma ini dikhususkan sebagai lokasi isolasi bagi pasien positif corona katagori orang tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan," katanya.

Kegiatan pembersihan area isolasi hingga penyiapan ratusan tempat tidur baru itu dilakukan unsur Polres Metro Bekasi bersama Kodim 0509 serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi.

"Semoga revitalisasi karantina ini akan menjadikan kasus Covid-19 semakin menurun. Jadi yang isolasi mandiri rencananya juga akan ditarik dan dikarantina di wisma ini secara terpusat." ujarnya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah