Perlu Perhatian Pemerintah, Jumlah Warga Miskin di Kota Bekasi Bertambah 37 Persen

- 1 Desember 2020, 18:31 WIB
Petugas mendatangi rumah warga yang memiliki kebutuhan husus, untuk membantu menarik dana bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), di Desa Limpakuwus, Sumbang, Banyumas, Jateng, Rabu, 4 November 2020.
Petugas mendatangi rumah warga yang memiliki kebutuhan husus, untuk membantu menarik dana bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), di Desa Limpakuwus, Sumbang, Banyumas, Jateng, Rabu, 4 November 2020. /IDHAD ZAKARIA/ANTARA FOTO

PR BEKASI – Kepala Bidang Penanggulangan Masyarakat Miskin Dinas sosial Kota Bekasi Yeni Suharyani, mengatakan, terjadi peningkatan angka kemiskinan di Kota Bekasi pada 2020.

Berdasarkan Data Terpadu Kesejateraan Sosial (DTKS) 2019, jumlah warga yang masuk dalam kategori miskin sebanyak 106.138 kartu keluarga (KK).

Artinya, telah terjadi peningkatan warga miskin sebanyak 37 persen dibanding tahun lalu.

Baca Juga: Dishub Kota Bekasi Imbau Masyarakat Hindari Jalan Ahmad Yani Selama 20 Hari

"Sampai Agustus 2020 DTKS bertambah sebanyak 152.138 KK, kalau dipersentasikan ada penambahan sekitar 37 persen," kata Yeni Suharyani, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Dakta, Selasa, 1 Desember 2020.

Untuk menanggulangi angka kemiskinan yang bertambah itu, Dinsos Kota Bekasi merancang program pemberian modal usaha kelompok.

"Ada usaha pemberian barang usaha laundry, untuk meningkatkan usaha atau penghasilan bagi masyarakat miskin yang terdampak Covid-19," tuturnya.

Baca Juga: Komentari Seruan Azan Jihad, Jusuf Kalla: Jangan Jadikan Masjid untuk Sebar Pertentangan

Mulai 2021 mendatang, program ini diharapkan bisa berjalan dengan tahap awal akan dibentuk lima kelompok terlebih dahulu.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Dakta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x