Network
"Korban tidur di lantai 2 ruko, pada saat kejadian saksi tidak dapat melihat atau menolong korban, karena kondisi ruangan sudah panas dan penuh asap, namun tidak melihat api," tuturnya.
Setelah asap hitam menghilang, kata Erna Ruswing, pihak kepolisian dan petugas pemadam yang melakukan pengecekan menemukan korban dalam keadaan terlentang dengan kondisi meninggal dunia.
Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Polda Metro Jaya Akan Lakukan Operasi Lilin
"Korban sudah meninggal dunia dalam kondisi tidur terlentang memakai celana jeans pendek warna biru dan kaos warna biru, kondisi tubuh korban tidak mengalami luka bakar diduga korban meninggal karena menghirup asap kebakaran," jelasnya.
Guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut, saat ini jasad korban tewas sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.
Adapun korban yang berhasil selamat dari insiden kebakaran ruko tersebut saat ini dalam kondisi sehat.
Baca Juga: Kemenpan RB Terbitkan Surat Edaran Pembatasan Keluar Daerah bagi ASN saat Nataru 2021
Adapun untuk penyebab kebakaran, Erna Ruswing menyebut munculnya asap hitam tebal dan terbakarnya lantai 2 ruko tersebut diduga dari korsleting listrik.
"Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah karena adanya hubungan arus pendek listrik," katanya.
Selain itu, diketahui di lantai 2 ruko tersebut terdapat banyak barang yang mudah terbakar sehingga api dapat merembet dan membesar dengan cepat.***
