Apabila ditemukan penyebaran kasus di suatu perusahaan setelah dilakukan tes usap massal maka tes selanjutnya akan difokuskan di perusahaan tersebut.
"Kami juga akan menerapkan skema purposive sampling, jadi tes per perusahaan, per line, per sif, sehingga akan ketahuan jika ada transmisi lokal fokus di salah satu perusahaan. Tapi bukan hanya di industri melainkan di kelompok masyarakat juga," tuturnya.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi kini juga tengah menyiapkan penambahan sarana isolasi terpusat untuk mengantisipasi ledakan kasus setelah tes usap massal skema baru ini digelar.
Tofan menambahkan, "Setidaknya dibutuhkan empat hotel baru untuk menambah kapasitas ruang isolasi pasien. Di antaranya dua hotel khusus untuk tenaga kesehatan serta dua hotel lainnya untuk pasien. Dan semua itu sudah kami ajukan ke BNPB," tuturnya.***