22 Titik Banjir Genangi Kota Bekasi Hari Ini, Luapan Kali Jadi Penyebabnya

- 24 Januari 2021, 21:49 WIB
Tim BPBD Kota Bekasi mengevakuasi warga terdampak banjir Minggu, 24 Januari 2021.
Tim BPBD Kota Bekasi mengevakuasi warga terdampak banjir Minggu, 24 Januari 2021. /ANTARA

PR BEKASI - Sejak Minggu pagi, sejumlah daerah di kota Bekasi diguyur hujan sehingga menyebabkan kali sekunder meluap dan terjadi banjir.

Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sepanjang hari mengakibatkan terjadinya genangan banjir di 22 titik di Kota Bekasi.

"Kami telah menyebar personel di seluruh kecamatan untuk mengetahui situasi terkini usai hujan deras tadi. Mereka melaporkan informasi cuaca dan kebencanaan wilayah," kata Kepala BPBD Kota Bekasi, Agus Harpa terkait penanggulangan banjir di Bekasi hari ini.

Baca Juga: Jadi Satu-satunya Presiden AS dalam Sejarah, Donald Trump Beri 'Kado' Berlimpah untuk Israel Selama 4 Tahun 

Sementara itu, menurut keterangan Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Bekasi Hendra, banjir hari ini disebabkan oleh meluapnya kali sekunder yang berada di dekat perumahan.

"Banjir ini akibat kondisi drainase serta kondisi kali sekunder sekitar perumahan yang airnya meluap karena hujan dari pagi dan intensitasnya cukup lumayan," katanya.

Hendra menjelaskan, kali sekunder yang dimaksud adalah semacam sungai, namun ukurannya lebih kecil yang biasanya berada di sekitar perumahan warga.

"Jadi bukan luapan sungai sebab kalau sungai itu besar, misalnya kali Bekasi. Kalau ini lebih ke kali sekunder di perumahan," kata dia.

Baca Juga: Dikira Abon Sapi, Pria Ini Viral Setelah Makan Nasi dengan Tembakau 

Hingga saat ini sekitar 350 kepala keluarga di delapan RT ikut terdampak banjir dengan tiga kepala keluarga di antaranya telah dievakuasi.

Secara umum, terdapat genangan air yang bervariasi mulai dari 10 sentimeter hingga sekitar 1,5 meter. Untuk kondisi terparah saat ini terjadi di Perumahan Jati Bening Permai dengan ketinggian air mencapai 120-an sentimeter.

Sebagai langkah awal, BPBD Kota Bekasi sudah mengevakuasi warga yang memang mau dievakuasi baik itu ke rumah saudara atau tetangga yang rumahnya berada di lokasi lebih tinggi.

"Hingga saat ini kami masih hilir mudik untuk melakukan evakuasi,"ujar Hendra yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara Minggu 24 Januari 2021.

Baca Juga: Mahfud MD Komentari Kasus Rasis Ambroncius kepada Natalius, Roy Suryo Ragukan Ketegasannya 

Ia menyebutkan setidaknya telah menurunkan sekitar 60 orang satgas di sejumlah titik termasuk tiga perahu di daerah Pondok Gede untuk mengevakuasi warga yang dilanda musibah tersebut.

Terkait 22 titik genangan banjir di Kota Bekasi hari ini terdapat di sejumlah kecamatan yakni Rawalumbu, Pondok Gede, Bekasi Selatan, Bekasi Barat, Medan Satria, dan Jatiasih.

Tiga genangan terjadi di Kecamatan Rawalumbu, yakni di Perumahan Pondok Hijau Permai, Pasar Burung Pengasinan, dan Perumahan Suzuki. Ketiga lokasi itu digenangi air setinggi 10-20 sentimeter.

Di Kecamatan Pondok Gede, ada 6 titik yakni tepatnya di akses Jalan Kemang Sari 1, Kampung Kemang Jati Cempaka, Perumahan Damar Raya Jati Bening, Perumahan Sari Gaperi, Komplek Jati Bening 1, dan Perumahan Jati Bening Permai.

Baca Juga: Gereja Anti-LGBT di California Meledak, sang Pendeta Sering Ejek Joe Biden dan Tolak Vaksinasi 

"Ketinggian air 20-60 sentimeter. Di Komplek Jati Bening 1 masih setinggi 60 sentimeter karena penyempitan kali sekunder sekitar perumahan," jelas Kepala BPBD Kota Bekasi.

"Terparah di Perumahan Jatibening Permai setinggi 120 sentimeter. BPBD telah mengevakuasi tiga keluarga dan menyiapkan tenda di Kecamatan Pondok Gede," sambungnya.

Di Kecamatan Medan Satria terjadi di Kelurahan Harapan Mulya dan Kelurahan Kali Baru dengan ketinggian air 20-40 sentimeter.

Kemudian di Komplek Dosen IKIP dan Komplek TNI AL di Kecamatan Jatiasih dengan ketinggian 10-50 sentimeter.

Baca Juga: Menggemaskan! Ibu-ibu Ini Cium Sosok Aldebaran Meski Terhalang Layar Kaca 

Genangan serupa juga terjadi di Palem Raya dan Taman Cikunir Indah Kecamatan Bekasi Selatan dengan tinggi air 20-30 sentimeter.

Lalu di enam titik Kecamatan Bekasi Barat yakni Komplek Naga Mas, Jalan Kalimalang, tepatnya di bawah jembatan layang Kota Bintang, Perum Harapan Baru Regency, Jalan Bintara Raya, Perumahan Duta Kranji, dan Pondok Cipta.

"Paling parah terjadi di Perumahan Duta Kranji. Ketinggian air di sana mencapai 120 sentimeter. Untuk mengantisipasi genangan kembali terjadi, DBMSDA Kota Bekasi melakukan kegiatan pematusan normalisasi saluran," ungkapnya.

Agus Harpa menyatakan selain mengakibatkan genangan di puluhan titik tersebut, hujan juga menyebabkan longsor di tebing pembatas antara perkampungan penduduk dengan Perum Pesona Jatiasri di Kelurahan Jatikramat.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x