Baca Juga: AHY Tegaskan Jokowi Tidak Ada Sangkut Paut dengan Isu Kudeta Partai Demokrat
Risma, panggilan akrab Mensos mengatakan satu blok rusunawa tersebut masing-masing akan dibangun 100 unit kamar. Pembangunan tersebut dilatarbelakangi pendapatan para pemulung yang tidak mencukupi untuk menyewa rumah kos di ibu kota.
Eks Wali Kota Surabaya tersebut mengaku mendatangi sejumlah pemulung dan menanyakan rata-rata pemasukan mereka per hari, yakni sekitar Rp30 ribu.
"Saya wawancara mereka, rata-rata pemasukannya per bulan hanya Rp450 ribu," katanya.
Baca Juga: PLN Perbaiki 12 Tiang Listrik Roboh di Sukakarya Bekasi Akibat Diterjang Hujan dan Angin Kencang
Dengan jumlah pendapatan tersebut para pemulung tidak mungkin menyewa rumah kos karena hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok saja.
Ia berharap jika rusunawa tersebut sudah selesai dibangun, dapat membantu para pemulung menghemat pengeluaran biaya sewa tempat tinggal.
Sehingga mereka masih bida memenuhi hajat hidupnya dan masih menyisihkan uang untuk tinggal di tempat yang layak dan nyaman.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Surabaya dua periode tersebut mengatakan Kemensos juga memberdayakan para istri pemulung, pemulung perempuan serta korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) untuk menghasilkan berbagai usaha kuliner, sehingga bisa meningkatkan taraf perekonomian mereka.