Posko Pengungsian Tanggul Jebol Citarum Mulai Ditinggalkan, Kapolres Metro Bekasi Ungkap Penyebabnya

- 25 Februari 2021, 11:25 WIB
Posko Saung Desa, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi sudah mulai ditinggalkan warga.
Posko Saung Desa, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi sudah mulai ditinggalkan warga. /M. Hafni Ali Fahmi/PR Bekasi/PR BEKASI

Pihaknya mengurangi posko tersebut karena jumlah pengungsi sudah jauh berkurang dan banyak yang sudah kembali ke rumah masing-masing.

"Kemudian tempat pengungsian, dari 17 itu sekarang yang masih ya yang masih ada hanya di posko Saung Desa sama Karang Patri, itu juga sudah mulai berkurang jauh. Sisa 2 pengungsian, sudah berkurang jauh, itu juga masih menunggu pembersihan rumah-rumahnya," ucap Hendra Gunawan.

Baca Juga: Ingin Pernikahannya dengan Aurel Hermansyah Digelar GBK, Atta Halilintar: Manusia Cuma Bisa Berusaha

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan (kanan), Meninjau langsung korban banjir di Kabupaten Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan (kanan), Meninjau langsung korban banjir di Kabupaten Bekasi. PR BEKASI

Kemudian yang menjadi pekerjaan rumah selanjutnya adalah membersihkan rumah-rumah warga yang terdampak banjir.

"Rumah terdampak banjir sudah sangat berkurang namun masih dibersihkan dan dirapihkan gitu," katanya.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan kalau saat ini jumlah dari dapur umum di posko juga sudah dikurangi.

Dari yang sebelumnya ada 17 dapur umum, berkurang menjadi empat dapur umum saja, lalu kembali ada pengurangan.

Hal itu dilakukan lantaran pihaknya tak hanya memberikan makanan siap saji, tetapi juga bahan makanan mentah yang bisa diolah langsung oleh warga untuk menjadi bahan makanan jadi.

Baca Juga: 10 Manfaat Yoghurt bagi Kesehatan, Perkuat Kekebalan Tubuh hingga Cegah Infeksi Organ Intim

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x