Sementara korban MS terluka di bagian wajah dan gigi bagian depan patah.
Baca Juga: Pusat Pengujian Covid-19 di Belanda Meledak, Polisi Sebut Ada Unsur Kesengajaan
"Kondisi korban sudah membaik, dan sudah bisa memberikan keterangan terkait kasus pengeroyokan ini," ungkapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ Rabu 3 Maret 2021.
Menurut Erna, peristiwa pengeroyokan ini terjadi pada Minggu 28 Februari 2021 pukul 3.30 WIB.
Saat itu, saksi bernama Dias meminta bantuan kepada Ismail agar menolong salah satu temannya yang telah menjadi korban penggeroyokan.
"Kemudian korban berikut temannya nongkrong bersama dengan sejumlah pelaku sambil pesta minum keras jenis intisari. Tidak tahu kenapa kemudian sejumlah pelaku langsung mengeroyok para korban tersebut hingga kritis," tuturnya.***