Network
PR BEKASI - Dinda (4), bocah perempuan yang dilaporkan tenggelam di Kali Cikarang yang berlokasi tepat di belakang PT Hitachi, Kampung Poncol Sawah, Desa Telaga Murni RT 3/1, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Selasa 9 Maret 2021 malam.
Sebelum tenggelam, korban Dinda diduga terpeleset saat buang air besar di sebuah jamban gantung.
Hal tersebut dikatakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln.
Ia mengabarkan, hingga kini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban.
"Belum ditemukan dari semalam, masih dilakukan penyisiran menggunakan perahu karet di titik korban menghilang," katanya, pada Rabu 10 Maret 2021 dalam rilis yang diterima tim Pikiranrakyat-Bekasi.com.
Menurut dia, korban dinyatakan tenggelam dan menghilang pada pukul 19.00 WIB.
Diketahui, sebelumnya Dinda minta izin untuk buang air besar di jamban yang berada di atas kali cikarang.
Namun setelah beberapa lama, Dinda tak kunjung kembali. Kemudian orang tuanya cepat menyusul.
Saat ditempat kejadian, korban sudah tidak ada ditempat, hanya tertinggal sendal dan dinding jamban yang jebol.
Baca Juga: Babak Baru Kasus Habib Rizieq Shihab, Agenda Sidang Akan Digelar 16 Maret 2021 Mendatang
Melihat kejadian tersebut, pihak keluarga langsung melapor ke aparat setempat.
Pihak BPBD Kabupaten Bekasi setelah mendapatkan laporan langsung melakukan pengecekan ke lokasi dengan menerjunkan petugas gabungan untuk melakukan pencarian.
"Pencarian diperluas dengan area pencarian diperbesar agar korban segera ditemukan," ujarnya.
Korban tenggelam disampaikan saat sedang buang air besar di wc gantung terpeleset dan sampai laporan ini dibuat korban belum diketemukan.
Keluarga mengetahui Dinda hilang sudah tidak berada di tempat buang air besar dan hanya ditemukan sandal yang dipakai korban serta dinding jamban bagian belakang sudah jebol dan korban merupakan anak kelima dari pasangan Dodi dan Yayah.***
