Sebelum para siswa memasuki ruang kelas masing-masing, para siswa diwajibkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu dan diwajibkan menggunakan masker.
Setelah memasuki ruang kelas, nantinya para siswa akan duduk di kursi yang sudah diatur oleh sekolah.
Tujuannya yaitu agar dapat meminimalkan penularan virus Covid-19.
"Dalam proses pembelajaran guru yang mengajar wajib menggunakan pelindung muka dan masker," katanya.
Menurutnya, daerah sekitar SMPN 2 merupakan daerah dengan zona hijau.
"Orang tua siswa juga menyatakan siap, lalu siswa yang hadir, sudah diizinkan oleh orang tuanya dan lingkungan tempat tinggalnya sudah hijau dan keluarganya sehat," sambungnya.
Kegiatan belajar mengajar di SMPN 2 ini dilakukan secara bergiliran.
Nantinya siswa dari kelas 7, 8, dan 9 akan mendapat giliran untuk masuk ke sekolah.
Sebagai contoh, hari ini siswa kelas 7 yang mendapat giliran masuk ke sekolah, besok giliran siswa kelas 8, dan lusa kelas 9. Begitu seterusnya.
"Para siswa yang mengikuti belajar secara tatap muka akan dilakukan secara bergiliran. Jadi tidak semua siswa ke sekolah, mereka menunggu giliran, dan tetap yang di rumah belajar secara online." kata Rudy.***