Tak Bisa Berenang tapi Nekat Nyebur ke Sungai, Remaja Ini Hilang Terbawa Arus di Kalimalang

- 14 April 2021, 11:19 WIB
ilustrasi tenggelam.
ilustrasi tenggelam. /Pexels/Luca Nardone

PR BEKASI – Seorang remaja bernama Rafi Ardika (14) dinyatakan hilang setelah tenggelam saat sedang berenang bersama teman-temannya di Sungai Kalimalang, Bekasi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi masih terus melakukan operasi pencarian korban

Diketahui, korban yang merupakan warga Kampung Jatimulya, RT 03 RW 05, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tersebut tidak bisa berenang sehingga dirinya tenggelam.

Baca Juga: Tak Miliki Izin, Pemkot Bekasi Perintahkan Dinas Perizinan dan Satpop PP Tertibkan 31 Reklame Bodong

"Korban tidak bisa berenang, tenggelam setelah terseret arus sungai," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Kejadian tersebut diketahui terjadi pada Senin, 12 April 2021 pukul 15.20 WIB yang kemudian laporannya diterima oleh BPBD Kabupaten Bekasi sepuluh menit kemudian.

Setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung mengecek lokasi untuk melakukan operasi pencarian.

Baca Juga: 10 Manfaat Puasa bagi Kesehatan, Salah Satunya Ternyata Bikin Awet Muda

Namun, hingga hari ini tim BPBD Kabupaten Bekasi masih belum menemukan keberadaan korban.

"Belum ditemukan dari sore kemarin, masih dilakukan penyisiran menggunakan perahu karet di titik korban menghilang," kata Henri Loicoln.

Di hari kedua pencarian korban, tim BPBD Kabupaten Bekasi mendapat bantuan tim gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jakarta, Katana Jatimulya, Srigala Bekasi, Hirpala Bekasi, serta keluarga korban.

Baca Juga: Vaksin Sinovac di Ambang Batas, IDI: Apapun di Atas 50 Persen Itu Layak

"Pencarian diperluas dengan area pencarian diperbesar agar korban segera ditemukan," katanya.

Insiden tenggelamnya korban berawal saat ia berenang bersama temannya di dekat Jembatan III Kalimalang.

Korban bermaksud menepi menuju bantaran sungai karena sudah kelelahan namun ia tak mampu menahan derasnya arus sungai dan akhirnya terseret arus lalu tenggelam.

Baca Juga: Tanggapi Kekecewaan Luhut, Rocky Gerung: Pemerintah Telah Membuat KPK dengan Revisi UU-nya Tak Berdaya

"Korban sedang main air atau 'ngobak' bersama tiga temannya, korban tidak bisa berenang. Sempat timbul kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian. Tapi tidak berhasil ditolong dan sampai saat ini korban belum ditemukan," kata Henri Lincoln.

Kepala Kantor SAR Jakarta Hendra Sudirman mengatakan Selasa pagi tim gabungan melakukan penyusuran sungai guna menemukan korban.

"Sudah kita kerahkan personel rescue lengkap dengan peralatan SAR air menuju lokasi kejadian, kita berdoa saja semoga korban segera kita temukan," katanya.

Baca Juga: Kapolri Resmi Luncurkan Aplikasi SINAR, Simak Cara Instal dan Pakai Aplikasi Perpanjangan SIM Online

Pencarian korban dilakukan dengan membagi area pencarian. Pertama, dari titik kejadian hingga sejauh tiga kilometer pencarian dilakukan oleh tim Search and Rescue Unit (SRU) pertama.

Kemudian SRU kedua bertugas melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat dari lokasi kejadian hingga sejauh dua kilometer.

"Dan SRU ketiga melakukan penyelaman apabila kondisi memungkinkan dengan radius 10 meter di sekitar lokasi kejadian," kata Hendra Sudirman.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x