"Sejak beroperasi awal Februari 2021 lalu, ATM beras sudah dimanfaatkan oleh 50-an warga duafa yang sudah terdaftar," ujarnya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Pemkab Bekasi, Jumat, 16 April 2021.
Setiap sebulan dua kali, kata Masruri, warga duafa dapat menerima 4 liter beras yang diperoleh dari dua kali pengambilan yaitu setiap hari Jumat.
Baca Juga: Vaksin Nusantara Tuai Pro dan Kontra, dr Tirta: Vaksin Kok Disamakan Kayak Buat Sepatu
"Setiap warga duafa dijatah per bulan 8 liter, tapi kami bagi menjadi dua kali pengambilan yang dilakukan setiap Jumat pertama dan Jumat ketiga. Tujuannya dilakukan dua kali agar warga pergi ke masjid lagi," kata Masruri
Masruri menyebutkan, ATM beras yang ada di Masjid Al-Mukarromah merupakan yang pertama di Cikarang.***