KRI Nanggala-402 Hilang kontak di Perairan Bali, Mantan Komandan Kapal Selam Nuklir Angkat Bicara

- 22 April 2021, 11:04 WIB
Mantan Komandan kapal selam nuklr, Ryan Ramsey angkat bicara soal kabar KRI Nanggala-402  hilang diperairan Bali.
Mantan Komandan kapal selam nuklr, Ryan Ramsey angkat bicara soal kabar KRI Nanggala-402 hilang diperairan Bali. /M RISYAL HIDAYAT/ANTARAFOTO

“Jika sesuatu telah terjadi, sangat tidak mungkin Nanggala-402 akan ditemukan,” kata mantan perwira Angkatan Laut itu, dikutip PORTAL JEMBER dari The Sun.

“Fakta bahwa dia (KRI Nanggalan-402) belum menyentuh dasar selama jendela komunikasi rutin juga menunjukkan bahwa dia telah tersesat,” katanya, menambahkan.

Menurutnya, Bali adalah pulau vulkanik yang dikelilingi air yang sangat dalam sehingga akan menghambat peluang untuk menemukan orang yang selamat.

Baca Juga: Jika Ratu Elizabeth II turun Tahta, Pangeran Charles Akan Jadi Raja Inggris? Simak Penjelasannya

“Bali adalah pulau vulkanik yang dikelilingi oleh air yang sangat dalam - hingga 1.590m - yang akan menghambat peluang untuk menemukan orang yang selamat,” katanya.

Ryan mengatakan, jika mereka mendapat masalah selama latihan, mereka tentu akan muncul ke permukaan, sebagaimana diberitakan PortalJember.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Mantan Komandan Kapal Selam Nuklir: Sangat Tidak Mungkin KRI Nanggala-402 Akan Ditemukan".

“Jadi entah mereka tidak bisa muncul ke permukaan kapal selam atau sesuatu yang sangat dramatis terjadi secara instan,” katanya.

Di samping itu, juru bicara angkatan laut Indonesia Laksamana Pertama Julius Widjojono juga mengatakan ada kemungkinan kapal selam itu sudah berada di palung laut dengan kedalaman 600-700 meter.

Baca Juga: Selain Lee Seung Gi, Deretan Aktor Pendukung Drakor Mouse Ini Sukses Curi Perhatian

Laksamana menerangkan, KRI Nanggala-402 tersebut sudah tua dan tidak memiliki palka penyelamat untuk dikunci oleh kapal penyelamat.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah