Tak Mau Kalah Saing dengan Pekerja Asing, Pemkab Bekasi Galakan Sertifikasi Para Tukang

- 29 April 2021, 21:15 WIB
Tukang bangunan sedang melakukan pekerjaan pondasi rumah di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pemkab Bekasi menyiapkan menyiapkan sertifikasi kepada para tukang di daerah itu untuk meningkatkan kemampuan di bidang konstruksi sekaligus menjaga persaingan dengan tenaga kerja asing dan luar daerah.
Tukang bangunan sedang melakukan pekerjaan pondasi rumah di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pemkab Bekasi menyiapkan menyiapkan sertifikasi kepada para tukang di daerah itu untuk meningkatkan kemampuan di bidang konstruksi sekaligus menjaga persaingan dengan tenaga kerja asing dan luar daerah. / ANTARA/Pradita Kurniawan Syah/

PR BEKASI - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyiapkan sertifikasi kepada para tukang seperti tukang kayu, tukang batu, dan tukang di bidang pembangunan jalan.

Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan di bidang konstruksi sekaligus menjaga persaingan dengan tenaga kerja asing dan luar daerah.

Kepala Bidang Bangunan Umum pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bekasi Tina Karini di Cikarang, Kamis, 29 April 2021 mengatakan sertifikasi merupakan bagian dari program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pada tahap awal ada 150 tukang yang akan disertifikasi dan pemerintah Kabupaten Bekasi akan bekerja sama dengan Kementerian PUPR untuk melatih para tukang tersebut.

Baca Juga: Santer Dikabarkan Jalin Hubungan dengan Cita Citata, Indra Brugman: Gak Terlalu Berharap, Jalani Saja

"Tukang-tukang yang ada di Kabupaten Bekasi itu sekitar 150 orang. Kami bekerja sama dengan Kementerian PUPR melatih mereka, yang dipusatkan di Balai Desa Konstruksi. Mereka kami latih dengan mendatangkan instruktur. Kami latih baik teori maupun praktik hingga kemudian dilakukan uji kompetensi," ujarnya.

Dia mengatakan mereka yang akan disertifikasi yakni para tukang kayu, tukang batu, dan tukang di bidang pembangunan jalan.

Pelatihan sertifikasi digelar dengan melibatkan asosiasi konstruksi dengan mengutamakan para tukang asli Kabupaten Bekasi.

"Nanti kami undang asosiasi kontraktor di Kabupaten Bekasi, kami minta tenaga kerjanya untuk kami sertifikatkan. Memang ada rekan-rekan yang mengatakan agar utamakan orang Bekasi dulu. Cuma kalau kurang jumlahnya, apa boleh buat dibuka untuk siapapun," tuturnya.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x