Network
PR BEKASI - Pasca-libur lebaran, penyebaran Covid-19 di kabupaten Bekasi terus meningkat.
Pemerintah Kabupaten Bekasi mencatat 103 kasus baru Covid-19 dan 124 pasien sembuh, pada Senin 7 Juni 2021 lalu.
Data tersebut tak ada laporan pasien meninggal akibat Covid-19.
Seiring dengan naiknya kasus Covid-19 tersebut Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Satgas Covid-19 terus melakukan pemantauan terhadap warga yang terpapar.
Sehingga diketahui faktor penyebab serta jumlah warga yang terpapar.
Terkait itu beredar isu di Kelurahan Bahagia RT007 RW017 Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi tentang adanya warga yang terpapar Covid-19 dengan jumlah besar.
Kabar tersebut menyebutkan sebanyak 90 warga terpapar Covid-19.
Baca Juga: Kapolres Metro Bekasi Larang Warga Gelar Resepsi, 24 Warga Terpapar Covid-19 dari Klaster Pernikahan
Terkait adanya isu tersebut Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi membantah kabar tersebut dengan mengeluarkan surat pengumuman.
Sehubungan dengan maraknya informasi di kalangan masyarakat Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi tentang adanya warga terpapar Covid-19 di RT007 RW017 sebanyak 90 orang dengan ini kami menyampaikan :
1. Bahwa sampai saat ini jumlah warga di lingkungan RT07 RW017 yang terpapar covid 19 sebanyak 21 orang bukan 90 orang, yang ramai dibicarakan di masyarakat Kelurahan Bahagia.
Baca Juga: Warga Terpapar Covid-19 Akibat Klaster Hajatan Bertambah, Perum THB Bekasi Terapkan Lockdown
2. Satgas Covid-19 tingkat Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi hingga saat ini terus melakukan pemantauan di wilayah tersebut dan memberlakukan karantina wilayah berskala kecil (Mikro Lockdown).
3. Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro hanya diterapkan di RT07 RW017 tidak diseluruh lingkungan di RW017
4. Masyarakat diharapkan tidak panik dan tetap tenang, semoga virus corona (Covid-19) dapat segera diatasi," tulis surat pengumuman tersebut.
Dalam surat pengumuman tersebut tertanda tangan atas nama Lurah Bahagia, Khoirul Anwar.***
