Mahasiswa menuntut tindakan premanisme yang terjadi di dalam lingkungan kampus diusut secara hukum karena mahasiswa dirugikan dan aktivitas belajar terganggu.
"Kita masih mendalami, ini sebenarnya masalah internal, akhirnya diperalat orang-orang yang tidak bertanggung jawab," ujar Kompol Puji Hardi Kapolsek Pondok Gede.
"Kasian ini anak-anak mahasiswa, kita sudah arahkan jika ada korban lekas laporkan. Kami juga sudah lakukan penyisiran di wilayah akademik, maka untuk menjaga wilayah, kedua belah pihak diminta bergeser, sehingga kondisi kampus hanya ada berisi akademisi," katanya menambahkan.
Sementara itu, menurut Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Krisna Dwipayana Dwiki Hendra Saputra, pihak mahasiswa mengecam adanya tindakan premanisme untuk mendukung pihak pihak yang sedang bersengketa.
Hingga saat ini polisi masih menyelidiki peristiwa tersebut guna proses tindak lanjut.***